News
Kamis, 7 Februari 2013 - 12:43 WIB

SAMBUTAN MENTERI Sering Terlalu Panjang, Ahok Minta Cukup Dua Lembar Saja

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (JIBI/SOLOPOS/dok)

Basuki Tjahaja Purnama (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak suka kepada kementerian-kementerian yang menitipkan sambutan terlalu panjang, yang harus dibacakan pejabat daerah dalam upacara-upacara. Dia pun meminta menteri yang titip sambutan kepada pemerintah daerah cukup dua lembar saja.
Advertisement

Hal itu disampaikan Ahok, panggilan Basuki, sebelum membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri dalam Serah Terima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Pemprov DKI kepada KPU DKI di Balaikota Kamis (7/2/2013). “Sambutan menteri terlalu banyak dan saya tidak boleh mendiskon jadi akan saya baca semua. Media tolong sampaikan menteri yang lain kalau nitip [sambutan] dua lembar saja,” katanya.

Ahok mengakui tidak suka membaca sambutan terlalu banyak. Bahkan jika membacakan sambutan Gubernur pun dia hanya akan mengambil pokok pikiran yang penting saja. “Saya orang yang tidak suka baca [sambutan] terlalu banyak,” katanya.

Meskipun tidak suka membaca terlalu panjang, Ahok pun membacakan sambutan Mendagri Gamawan Fauzi sampai tuntas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif