News
Rabu, 28 Februari 2024 - 13:18 WIB

Sambut Dies Natalis ke-48, FKIP UNS Solo Gelar Lomba Busana Adat Nusantara

Dhima Wahyu Sejati  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta menunggu giliran tampil di ruang tunggu pada Lomba Busana Adat Nusantara di Aula Gedung Soemarno F FKIP Universitar Sebelas Maret Solo, Rabu (28/2/2024). Perlombaan yang diikuti sekitar 22 peserta dari perwakilan Unit Kerja dan Dharma Wanita serta mahasiswa UNS tersebut dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-48 Universitas Sebelas Maret. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO—Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar Lomba Busana Adat Nusantara di Gedung F Soemarmo FKIP kampus setempat, Rabu (28/2/2024).

Wakil Ketua Dies Natalis UNS, Sutanto, mengatakan acara yang diikuti oleh civitas academica UNS itu bertujuan memperkenalkan ragam budaya busana adat di Indonesia. Selain itu, lomba busana adat itu juga turut memeriahkan Dies Natalis ke-48 UNS.

Advertisement

“Hari ini pesertanya ternyata sangat antusias, total yang mengikuti ada 22 unit kerja di UNS dengan masing-masing menampilkan baju adat khas Indonesia,” kata dia ketika ditemui wartawan di UNS Solo, Rabu (28/2/2024).

Dia mengatakan kegiatan tersebut selaras dengan visi UNS sendiri yakni mengangkat budaya nasional. Menurut dia, selama ini di UNS juga sudah ada kegiatan budaya selama satu bulan sekali. “Ini sekaligus menjadi ajang kebersamaan, ini menjadi event yang besar,” kata dia.

Senada, Ketua Bidang IX Kompetisi Non-Akademik UNS, Sarwiji Suwandi, mengatakan kegiatan ini sebagai komitmen UNS melestarikan busana adat yang ada di Indonesia. Menurut dia, hal itu selaras dengan semangat Indonesia yang merupakan negara multikultural. 

Advertisement

“Dengan menampilkan ragam budaya yang ada, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bersama untuk merawat dan membangun Indonesia,” kata dia.

Dia mengatakan Indonesia memiliki ratusan busana adat yang perlu dilestarikan dan dijaga. “Jumlahnya mungkin bukan saja ratusan tapi beribu, ini harus kita rawat bersama kekayaan bangsa yang luar biasa ini harus kita lestarikan salah satunya dengan komitmen kita.” kata dia.

Dalam kegiatan ini peserta juga wajib menampilkan budaya sesuai dengan pakaian adat yang digunakan baik berupa lagu, tarian, maupun kesenian lainnya. Berbagai busana adat yang ditampilkan berasal dari Jawa, Papua, Nusa Tenggara, sampai Sulawesi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif