News
Senin, 11 April 2022 - 15:23 WIB

Sambut Demonstran 11 April di DPR, Ratusan Driver Ojol: Selamat Datang!

Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan driver ojek online (ojol) menyambut kedatangan ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4/2022). (Antara/Walda)

Solopos.com, JAKARTA—Ratusan driver ojek online (ojol) menyambut kedatangan ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4/2022). Para driver ojol itu meneriakkan “selamat datang” kepada para demonstran.

Pantauan Antara di lokasi menyebutkan para driver ojol itu menyeruka  teriakan “selamat datang” kepada ribuan mahasiswa yang datang dari arah Semanggi.

Advertisement

Mereka berteriak sambil melompat dan bertepuk tangan di separator jalur bus TransJakarta di depan Gedung DPR/MPR.

Baca Juga: Demo 11 April 2022: Tiba di DPR, Demonstran Teriakkan “Hidup Mahasiswa”

“Selamat datang, selamat datang, selamat datang,” kata para driver ojol kepada ribuan mahasiswa.

Advertisement

Para mahasiswa menyambut baik sambutan para driver ojol. Sambil berjalan, mahasiswa langsung datang ke depan pagar utama gedung DPR sambil melakukan orasi.

Sebelumnya, Koodinator Media BEM SI 2022 Luthfi Yufrizal menuturkan ada empat tuntutan yang diperjuangkan dalam aksi tersebut. Berikut ini empat tuntutan BEM SI dalam aksi di Gedung DPR: Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan aspirasi partai.

Baca Juga: Panjat Air Mancur Patung Kuda Jelang Demo 11 April, Pemuda Ditangkap

Advertisement

Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022. Ketiga,  mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen. Bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

Keempat, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif