News
Kamis, 30 Agustus 2012 - 12:35 WIB

SAINS: Menanti 'Blue Moon' di Malam Akhir Agustus

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (science.nasa.gov)

ilustrasi (science.nasa.gov)

JOGJA—Menurut Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) Bulan Purnama akan muncul untuk kali kedua pada Agustus ini. Setelah kemunculan pada 1-2 Agustus lalu, Bulan Purnama diperkirakan akan muncul pada 31 Agustus.

Advertisement

Sebagian masyarakat percaya, bila Bulan Purnama muncul dua kali dalam sebulan, maka kemunculan kedua adalah ‘Blue Moon’ alias berwarna biru seperti yang pernah terjadi pada 1883. Akankah terjadi lagi?

Dilansir science.nasa.gov, Kamis (30/8), warna Bulan selalu sama jika dilihat dari Bumi kecuali dalam kondisi tertentu. Pada 1883, sebagian masyarakat dunia melihat Bulan berwarna biru setiap malam. Menurut NASA, hal itu terjadi pasca-letusan Gunung Krakatau di Indonesia. Letusan bertenaga setara 100 megaton bom nuklir itu menyisakan abu hingga lapisan terluar atmosfer Bumi. Awan letusan itu berbubah menjadi semacam filter warna biru dari cahaya Matahari yang masuk ke Bumi. Dampaknya, Bulan terlihat berwarna biru.

Blue Moon juga pernah terlihat pada 1983 pasca-letusan Gunung El Chichon di Meksiko. Hal yang sama juga terjadi pada 1980 pasca-letusan Gunung St. Helens dan Gunung Pinatubo pada 1991.

Advertisement

Tak hanya letusan gunung berapi, kebakaran hebat juga dapat memicu Blue Moon. Seperti yang pernah terjadi di Alberta, Kanada pada September 1953.(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif