Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Posisi IHSG membentuk kapitalisasi pasarnya Rp3.618 triliun dan dengan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) 20,96 kali. Dari sembilan sektor utama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, koreksi terjadi di tujuh sektor yang dipimpin tambang dan keuangan. Sektor barang konsumsi dan infrastruktur bertahan di zona hijau.
Dari 443 saham yang tercatat, sebanyak 63 saham naik, 179 turun, dan 201 belum bergerak. Investor asing membukukan aksi jual bersih Rp319,25 miliar dan transaksi harian tercatat sebesar Rp6,18 triliun dari transaksi 4,62 miliar unit saham.
Bisnis-27, indeks saham yang diterbitkan harian Bisnis Indonesia, turun 0,97 poin atau 0,28% ke 343,65 setelah sempat bergerak di kisaran 341,48–344,59. Hampir semua pasar saham utama Asia turun hari ini, yang ditunjukkan indeks MSCI Asia Apex 50 yang turun 11,11 poin atau 1,36% ke 807,46.
Nikkei 225 di Tokyo, Hang Seng di Hong Kong, Taiex di Taiwan, Kospi di Seoul, S&P/ASX 200 di Australia, dan Straits Times di Singapura masih terkoreksi. Terlepas dari turunnya indeks saham, nilai tukar rupiah justru menguat 60 poin atau 0,65% ke Rp9.198–Rp9.264.
Pasar saham Eropa:
* Euro Stoxx 50 -0,33%
* FTSE 100 di London -0,25%
* CAC 40 di Perancis -0,55% ke 3.113,11
* DAX di Frankfurt +0,06% ke 6.521,98Saham paling mengangkat indeks:
* PT XL Axiata Tbk +5,56% ke Rp5.700
* PT Gudang Garam Tbk +2,19% ke Rp58.250
* PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 3,74% ke Rp2.775
* PT Perusahaan Gas Negara Tbk +1,35% ke Rp2.750Saham paling membebani IHSG:
* PT Unilever Indonesia Tbk -1,37% ke Rp21.600
* PT Batubara Bukit Asam Tbk -4,69% ke Rp16.250
* PT PT Smeen Gresik Tbk -2,59% ke Rp11.300
* PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk -2,16% ke Rp18.150 Advertisement