News
Minggu, 24 November 2013 - 09:56 WIB

Sabtu, Gunung Sinabung Erupsi 3 Kali

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Sinabung (Dok/JIBI/Bisnis)

Gunung Sinabung (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, MEDAN – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali meletus dan mengeluarkan material vulkanik berupa kerikil dan abu vulkanik, Sabtu (23/10/2013).

Advertisement

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melaporkan pada hari itu , Gunung Sinabung kembali erupsi sebanyak tiga kali. Erupsi pertama terjadi pada pukul 21:26 WIB, kemudian pada pukul 21:38 WIB dan ketiga pada pukul 22.02 WIB.

“Erupsi disertai hujan batu kerikil mengarah ke timur laut,” ungkapnya, Sabtu malam.

BNPB merekomendasikan agar Desa Kutagunggung, Kutarakyat, Sigarang-garang dan Sukanalu, harus dikosongkan karena berbahaya. Keempat desa tersebut terkena hujan kerikil dari Gunung Sinabung. Malam itu  petugas tanggap darurat dilaporkan tengah melakukan evakuasi warga yang tinggal di kaki Gunung Sinabung.

Advertisement

BNPB mencatat hingga Sabtu petang jumlah pengungsi mencapai 6.301 jiwa (1.983 KK). Pengungsi tersebar di 16 pos pengungsian. Diperkirakan pengungsi akan terus bertambah akibat peningkatan aktivitas Gunung Sinabung.

“Sebaran abu vulkanik sampai Medan. Hujan batu kecil jatuh di 4 desa dan sekitarnya,” jelasnya.

Hujan abu vulkanik terjadi di Medan dan sekitarnya sejak pukul 23.30 WIB. Tampak abu vulkanik di jalan-jalan utama Medan. Kendaraan yang melintas juga terlihat telah diselimuti abu vulkanik. Warga Medan dan sekitarnya dihimbau untuk menggunakan masker apabila beraktivitas di luar ruangan. Pasalnya, abu vulkanik mulai terasa mengganggu warga Medan.

Advertisement

“Tadi kami sedang makan di luar, tiba-tiba meja kami telah dipenuhi abu. Sudah semakin parah rupanya letusan Sinabung,” kata Anissa, seorang warga Medan, Sabtu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif