Solopos.com, JAKARTA–Penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah ditujukan kepada masyarakat yang mengalami risiko sosial seperti keluarga miskin serta orang renta. Dengan menerima bansos, masyarakat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.
Namun dalam kenyataannya, masih terjadi terjadi masalah dalam penyaluran bansos di antaranya data penerima tidak valid atau salah sasaran. Kasus-kasus bansos salah sasaran bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti kurangnya transparansi dalam penyaluran bantuan, kebijakan tidak jelas, atau praktik korupsi oleh oknum yang memanfaatkan posisinya untuk kepentingan pribadi.
