Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
“Kami akan memblokade seluruh akses masuk ke Jakarta seperti di Cikampek, Banten dan sebagainya kecuali yang akses masuk ke DPR. Karena kami yakin dengan ditetapkannya UU Desa akan membawa dampak positif. Sebab 70 persen warga negara Indonesia hidup di pedesaan,” kata Ketua Palapa Mukti Sukoharjo, Agus Tri Raharjo pada pertemuan kepala dan perangkat desa se-Sukoharjo yang diikuti sekitar 69 orang di Sukoharjo, akhir pekan lalu.
Menurut dia saat ini draf RUU Desa yang dibuat Parade Nusantara sudah di tangan DPR. Karena itu pihaknya akan mengawal ketat RUU Desa itu agar segera dibahas di DPR sehingga menjadi suatu ketetapan.
“Nanti DPR akan kami tongkrongi dengan membentuk 40 orang dari pengurus
Dia mengakui hal itu bukan tanpa hambatan, sebab saat ini DPR juga sudah menerima draf RUU Desa dari eksekutif. Namun isi draf itu dinilai tak mencerminkan keinginan Parade Nusantara atau tak kooperatif. Oleh sebab itu pihaknnya juga mengaku telah melobi Wakil Ketua DPR, Prio Budisantoso dan Pramono Anung. Diharapkan hal ini akan membantu perjuangan Parade Nusantara.
Agus menjelaskan saat ini belum semua pihak mengetahui secara persis perjuangan Parade Nusantara. Karena itu pihaknya akan membentuk lumbung aspirasi di tiap setiap desan dan kecamatan. Dengan demikian di Sukoharjo akan ada 167 lumbung desa ditambah 12 lumbung aspirasi di kecamatan.
Pada bagian lain dia mengimbau Parade Nusantara bersatu sehingga memiliki kekuatan yang diperhitungkan berbagai pihak. Jika hal itu bisa terlaksana dinilai akan menjadi kekuatan yang luar biasa.
JIBI/SOLOPOS/Iskandar