News
Selasa, 25 Oktober 2011 - 19:57 WIB

"Rutan Solo harus terbuka pada pers"

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Menteri Hukum dan HAM Indonesia, Amir Syamsuddin meminta pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Solo lebih terbuka kepada pers. Upaya itu dilakukan agar kegiatan positif di Rutan Solo bisa diketahui oleh publik.

“Kami menyarankan kepada pihak Rutan Kelas I Solo lebih terbuka lagi kepada pers. Mungkin selama ini Rutan Solo sudah melakukan itu semua, namun tidak ada salahnya bisa terus menjalin komunikasi baik kepada semua media,” kata Amir Syamsuddin, saat ditemui wartawan, saat kunjungan ke Rutan Kelas I Solo, Selasa (25/10/2011).

Advertisement

Menurut menteri yang baru menjabat beberapa hari lalu, fungsi pers sebagai kontrol sosial yang bisa menjembatani informasi publik kepada masyarakat luas. Dengan pemberitaan kegiatan Rutan di media, kata Amir, maka masyarakat tahu tentang sesuatu hal di Rutan. “Setelah kami melakukan kunjungan ini, kami menilai banyak kegiatan positif bagi warga binaan di Rutan Solo ini. Sangat disayangkan jika kegiatan itu tidak terpublikasi ke masyarakat,” kata Amir.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Rutan Kelas I Solo, M Hilal, mengatakan pihaknya sudah berusaha menjalin hubungan baik dengan media.

“Dengan adanya kunjungan dari Pak menteri, kami bisa berbenah dan melakukan sesuatu yang terbaik bagi warga binaan. Selanjutnya hubungan baik dengan pers tetap kami jalin dan segala kegiatan positif di Rutan nantinya bisa dipublikasikan di media,” terang Hilal.

Advertisement

(m98)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif