News
Selasa, 16 April 2013 - 19:30 WIB

Rustri Tolak Tawaran PDIP Jadi Caleg DPR

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rustriningsih

Rustriningsih

SEMARANG — DPP PDIP diketahui berupaya untuk membujuk Rustriningsih pascagagal mendapatkan rekomendasi sebagai calon gubernur (cawagub) pada Pilgub Jateng 2013, dengan menawari sebagai calon anggota legislatif (caleg).

Advertisement

Namun, Rustriningsih yang saat ini menjawab sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, secara tegas menolak tawaran PDIP untuk menjadi jadi caleg di DPR RI pada Pemilu 2014 tersebut.

“PDIP melalui adik saya di Kebumen telah menawari saya sebagai calon anggota DPR RI, tapi saya tolak,” katanya kepada wartawan di Semarang, Selasa (16/4/2013).

Dia menolak tawaran menjadi anggota legislatif di pusat, karena pernah merasakan menjadi anggota DPR pada 1999 silam. “Menjadi anggota DPR tidaklah mudah, sehingga saya tak tertarik lagi di legislatif,” tandas mantan Bupati Kebumen ini.

Advertisement

Lebih lanjut Rustri, panggilan akrab Rustriningsih, belum memutuskan sikap terhadap masa depannya di PDIP, apakah masih terus bertahan atau akan ke luar.

Sebab dia masih merasa kecewa dengan DPP PDIP yang tidak memberikan rekomendasi kepada dirinya sebagai cagub pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013.  DPP PDIP memberikan rekomendasi cagub kepada Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan calon wakil gubernur (cawagub) Heru Sujatmoko.

“Sampai sekarang saya masih di PDIP, tapi apakah nantinya saya tetap bertahan atau akan ke luar belum bisa memutuskan,” ungkapnya.

Advertisement

Rustri memberikan apresiasi kepada Ketua Umum DPP PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat pidato di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/4/2013), yang memberikan pengertian kepada kader PDIP tentang alasan rekomendasi diberikan kepada Ganjar-Heru.
Dari penjelasan itu, menurut dia menunjukkan bahwa Ketua Umum DPP PDIP telah mendapatkan informasi yang validitasnya berbeda dengan di lapangan.

“Ketua Umum [Megawati] memberikan rekomendasi kepada Ganjar-Heru karena mendapat informasi yang validitasnya tak sesuai dengan fakta di lapangan,” bebernya.

Untuk menguji apakah validitas yang diterima Megawati itu benar, Rustri menambahkan bisa dilihat dari hasil Pilgub Jateng pada 26 Mei 2013.

“Kita bisa uji validitas itu pada 26 Mei mendatang,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif