News
Minggu, 16 Oktober 2022 - 08:14 WIB

Rusia Serang Lagi Infrastruktur Listrik Kyiv, Potensial Picu Pemadaman Darurat

Redaksi Solopos  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi listrik (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA—Pasukan Rusia menyerang infrastruktur energi di wilayah Kyiv, Sabtu (15/12/2022) pagi. Serangan ini berpotensi menyebabkan pemadaman darurat di Ibu Kota Ukraina tersebut.

Dilansir Bloomberg, operator jaringan listrik Ukrenergo mengatakan pasukan Rusia menyerang infrastruktur energi kritis di wilayah Kyiv dan menyebabkan kerusakan parah. Ukrenegro memperingatkan potensi pemadaman darurat dan meminta konsumen untuk menggunakan listrik dengan hemat.

Advertisement

“Langkah-langkah penghematan itu memberi kami kesempatan untuk menstabilkan situasi sesegera mungkin dan melakukan pekerjaan restoratif yang diperlukan,” ungkap Ukrenergo.

Baca Juga Perang Korupsi dan Peluang Xi Jinping Jadi Presiden

Serangan tersebut terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa tujuh dari 29 situs yang ditargetkan dalam serangan massal ke Ukraina awal pekan ini tidak rusak seperti yang direncanakan oleh Kementerian Pertahanan. Infrastruktur energi ini diperkirakan menjadi salah satu target Putin selama rentetan lebih dari 80 serangan rudal pada 14 Oktober.

Advertisement

Putin mengatakan Rusia akan melanjutkan serangan meskipun tidak merencanakan serangan besar-besaran untuk saat ini. Sebelumnya, pasukan Rusia meluncurkan serangan rudal ke wilayah Kyiv pada Jumat dengan kerusakan yang dilaporkan pada sistem energi. Serangan drone Kamikaze juga terjadi di wilayah Dnipro dan wilayah Zaporizhzhia.

Militer Ukraina memperkirakan Rusia masih memiliki sekitar 300 drone buatan Iran dan berencana untuk menambah ribuan drone baru. Selama 24 jam terakhir, pasukan Rusia telah meluncurkan enam roket dan 30 roket ke infrastruktur dan sasaran sipil di timur dan selatan Ukraina.

Baca Juga Konjen China: Kunjungan Presiden Jokowi Jadi Pelopor

Advertisement

Sejumlah besar korban terluka dirawat di fasilitas medis di wilayah yang dicaplok Rusia bulan lalu setelah Moskow menggelar referendum sepihak yang disebut ilegal oleh PBB. Kepadatan rumah sakit dan tingkat kematian yang tinggi dilaporkan di Tokmak di wilayah Zaporizhzhia. Korban Rusia di daerah itu termasuk puluhan pasukan yang baru dimobilisasi, menurut terntara Ukraina.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Lagi, Rusia Serang Infrastruktur Listrik di Kyiv, Berpotensi Sebabkan Pemadaman Darurat

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif