News
Kamis, 28 Mei 2009 - 11:18 WIB

Rusia desak Korut kembali berunding

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MOSKOW: Rusia, hari Rabu (28/5), memanggil Duta Besar Korea Utara Kim Yong Jae dan mendesak negara itu kembali ke perundingan enam pihak mengenai perlucutan senjata nuklir. Langkah ini seperti penegasan seruan AS yang berharap Korea Utara kembali ke perundingan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Rusia mendesak dimulainya lagi perundingan enam pihak mengenai denuklirisasi semenanjung Korea dengan tujuan mencari penyelesaian politik diplomatik atas masalah keamanan di kawasan itu.

Advertisement

Proses perundingan enam pihak, yang mencakup China, kedua negara Korea, Jepang, Rusia dan AS, mengalami kebuntuan bulan lalu setelah Korea Utara menarik diri karena kecaman atas peluncuran roket yang dilakukannya.

Pada pertemuan Rabu dengan Duta Besar Korea Utara Kim Yong Jae, pihak Rusia menyampaikan lagi kekhawatiran serius atas pengujian nuklir bawah tanah oleh Pyongyang pada Senin, peluncuran rudal jarak dekatnya, dan pernyataan negara itu untuk memulai lagi program nuklirnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mendesak resolusi tegas PBB untuk mengecam pengujian nuklir Korea Utara itu. Meski demikian, ia menekankan bahwa ketegangan dengan negara itu hanya bisa diatasi melalui perundingan yang melibatkan banyak pihak, dan Korea Utara tidak seharusnya dihukum “hanya demi hukuman” itu sendiri. (Antara/AFP)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif