News
Rabu, 14 Desember 2011 - 11:04 WIB

Rupiah Rabu pagi stagnan di Rp 9.060

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Nilai tukar rupiah yang ditransaksi antarBank di Jakarta Rabu pagi (14/12/2011), belum bergerak harganya atau stagnan di posisi Rp9.060 per dolar AS.

“Pelaku pasar uang mengambil posisi menunggu seiring kebijakan moneter AS tidak mengubah kebijakan moneternya,” kata analis Managing Research Indosurya Asset Management, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.

Advertisement

Ia mengatakan, di tengah kondisi ekonomi global yang diselimuti sentimen negatif berkepanjangan memicu pelaku pasar keuangan “wait and see”.

“Ketegangan pada pasar keuangan global terus memicu risiko penurunan pada outlook ekonomi,” katanya.

Ia menambahkan, lembaga pemeringkat Fitch dan Moody’s yang mengancam pemangkasan kredit negara anggota Uni Eropa setelah hasil pertemuan Eropa gagal memberikan solusi untuk mengakhiri krisis utang dapat menjadi sentimen negatif bagi Asia.

Advertisement

Analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, menambahkan, harga minyak mentah kembali naik menyusul rencana Iran menutup selat Hormuz untuk latihan perang.

“Penutupan itu membuat eksplorasi minyak di selat tersebut terhenti. Ketegangan di kawasan Timur Tengah meningkat seiring dengan tekanan AS-Israel dan Iran,” katanya.

Ia menambahkan, spekulan memanfaatkan ketegangan ini dengan menekan harga minyak mentah, walaupun saat ini cenderung masih berada dikisara antara 96 – 110 dolar AS per barel untuk jenis WTI.

Advertisement

Disaat yang sama, kata dia, permintaan terhadap dolar AS meningkat, berdampak pada melemahnya harga emas, terendah dalam tujuh minggu terakhir, karena bank sentral AS tidak mengambil tindakan moneter yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Hasil FOMC (Federal Open Market Committee) tadi malam dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi pasar yang mengharapkan ada tambahan stimulus moneter yang mendorong ekonomi AS,” kata dia.

Ia memperkirakan, sentimen itu dapat membuat Rupiah kemungkinan juga akan melemah, tetapi diproyeksikan BI akan menjaga pasar jika kurs tertekan di atas Rp9.150 per dolar AS. ant

Advertisement
Kata Kunci : Rabu Pagi Rupiah Stagnan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif