News
Kamis, 5 September 2013 - 00:30 WIB

RUPIAH MELEMAH : Honda Bersiap Ubah Harga

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Honda Jazz : harganya segera berubah seiring melemahnya nilai rupiah (paultan.org)

Solopos.com, SURABAYA – Pabrikan otomotif Honda bersiap menaikkan harga jual mobil menyusul pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) yang telah mencapai lebih dari 20% selama kurang dari sebulan terakhir.

Direktur Honda Surabaya Center Rudy Surjanto mengungkapkan rencana kenaikan harga jual kendaraan roda empat itu tidak dapat dihindari karena tren pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap harga dasar kendaraan, terutama pada segmen mobil dengan harga di atas Rp200 juta per unit. “Kami perkirakan kenaikan harga akan terjadi dalam bulan ini,” ujarnya Rabu (4/9/2013).

Advertisement

Meski demikian, diler utama mobil Honda yang mengendalikan pasar Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara itu masih mengupayakan agar besaran kenaikan tidak akan melebihi 5%. Rudi mengakui keputusan untuk menaikkan harga merupakan hal yang dilematis karena langkah tersebut dikhawatirkan berdampak pada penurunan penjualan.

Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, dia menyarankan kepada konsumen yang memang telah merencanakan pembelian mobil untuk segera merealisasikan sebelum terjadi kenaikan harga. “Saat ini stok unit yang tersedia masih menggunakan perhitungan kurs lama.”

Kendati pagi ini nilai tukar Rupiah menguat ke posisi Rp11.200 per dolar AS, namun posisi kurs sejauh ini masih terus berfluktuasi.

Advertisement

Terkait dengan perkembangan penjualan mobil Honda di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, General Manager Honda Surabaya Center Wendy Miharja mengungkapkan selama 8 bulan pertama di tahun ini, Honda membukukan rekor penjualan dengan pencapaian sebesar 7.175 unit, meningkat 62,4% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4.417 unit.

“Meskipun menghadapi tekanan dari pelemahan nilai tukar, kami yakin dapat tetap menggenjot penjualan, apalagi dengan peluncuran perdana varian low MPV Honda pada bulan ini,” ujarnya. Wendy mengungkapkan di wilayah pemasaran perusahaan tersebut, 38% penjualan disumbangkan oleh varian Honda Jazz, 25% CR-V, 14% Brio, 14% Freed, sisanya berasal dari penjualan sedan.

Sementara itu, berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis siang ini, penjualan mobil Honda secara nasional pada Agustus mencapai 4.163 unit. Dengan begitu, total penjualan Honda sepanjang tahun 2013 telah mencapai 62.010 unit.

Advertisement

Menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, Honda Jazz masih menjadi penyumbang terbesar dengan total penjualan 20.833 unit sepanjang 2013. Posisinya disusul oleh New Honda Freed sebanyak 12.948 unit dan All New CR-V sebanyak 15.046 unit dan Brio mencapai 6.913 unit.

“Kami optimistis trend penjualan masih terus meningkat, apalagi dengan digelarnya ajang IIMS 2013 pada pertengahan bulan ini,” ujarnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif