News
Selasa, 6 April 2010 - 09:41 WIB

Rupiah Kembali Menguat

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Membaiknya data–data ekonomi Amerika Serikat (AS) kian menguatkan optimisme para pelaku pasar akan proses pemulihan ekonomi.

Investor pun kembali memburu aset – aset yang berimbal hasil tinggi di pasar berkembang di kawasan Asia. Sehingga mata uang regional, tidak terkecuali rupiah kembali terapresiasi terhadap dolar.

Advertisement

Nilai tukar rupiah pagi ini, Selasa (6/4) pukul 8:35 WIB berada di level 9.040 per dolar AS, yang berarti kembali menguat 20 poin dari penutupan Senin kemarin di 9.060.

Analis ekonomi dari PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengemukakan naiknya harga minyak mentah di pasar internasional menjadi US$ 86,62 per barel akan kembali mendorong penguatan bursa saham dan mata uang kawasan Asia. “Naiknya harga minyak ini merespon tumbuhnya data tenaga kerja AS yang dirilis pekan kemarin,” paparnya.

Sehingga rupiah hari ini akan ditransaksikan dalam rentang antara 9.050 hingga 9.070 per dolar AS.

Advertisement

“Penguatan rupiah lebih jauh kemarin agak terhahan karena harga dolar AS dirasa sudah sangat murah, dan ini sifatnya hanya temporer,” ujarnya.

“Dengan rendahnya inflasi hingga triwulan pertama tahun ini, BI Rate kemungkinan akan dipertahankan di level 6,5 persen dalam Rapat Dewn Gubernur Bank Indonesia hari ini, imbuhnya.

Tempointeraktif/tiw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif