Abu Nadzib / Chelin Indra Sushmita / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pengacara Yusuf Mansur, Deni (dua dari kanan) saat menemui puluhan investor dari berbagai daerah, di kediaman Yusuf Mansur di Ketapang, Tangerang, Banten, Senin (20/6/2022). (Istimewa)
Solopos.com, TANGERANG – Rumah Ustaz Yusuf Mansur di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, digeruduk sekitar 50-an orang pada Senin (20/6/2022). Mereka adalah korban yang merasa ditipu kasus investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Cibubur.
Mereka menuntut ganti rugi atas investasi boddong tersebut. Puluhan orang tersebut menagih janji Yusuf Mansur mengembalikan uang mereka senilai Rp50 miliar.
Puluhan investor tersebut berasal dari investasi batu bara, tabung tanah, patungan Condotel Moyavidi, patungan Hotel Siti, dan kripto milik Wirda Mansur.
Akan tetapi, upaya mereka gagal lantaran Yusuf Mansur tidak berada di tempat saat rumahnya digeruduk. Berdasarkan unggahan video di kanal Youtube Daqu Channel, Yusuf Mansur saat ini sedang berada di Yaman.
Kabar tersebut menjadi bahan perbincangan warganet di dunia maya. Nama Yusuf Mansur pun menjadi trending topic di Twitter Indonesia, Selasa (21/6/2022).
“MUI jangan berdiam diri, bersikap dong. Itu Ummat Islam jadi korban. Mari kita dorong bersama. Mohin pihak kepolisian RI segera memproses dgn tegas yusuf mansur. Kita percaya Polisi bisa tegas ke yusuf mansur. Konon korban sdh melapor,” komentar @DjamalMubarak.
Baca juga: Geruduk Rumah Yusuf Mansur, Puluhan Investor Kecele
“Investasi batu bara tapi selama 12 tahun tidak pernah dapat imbal hasil apapun, bahkan akhirnya nasib duit yang disetor juga tidak jelas. Mendingan investasi saham batu bara di bursa saham, jelas dan legal, dapat dividen tiap tahun pula,” sambung @desmondwira.
Sementara itu sampai berita ini diturunkan, belum diketahui pasti di mana keberadaan sang ustaz. Aktivitas di media sosial Ustaz Yusuf Mansur juga tidak terlihat setelah rumah tempat tinggalnya digeruduk massa.