News
Kamis, 30 Agustus 2012 - 16:09 WIB

Rumah Wijanarko yang Disita Negara Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api yang membakar tempat penitipan motor odong-odong di Gajahan RT 02 RW 03, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (30/8/2012). Belum dapat diketahui secara pasti yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. (Daniel Ari Purnomo)


Petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api yang membakar tempat penitipan motor odong-odong di Gajahan RT 02 RW 03, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (30/8/2012). Belum dapat diketahui secara pasti yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. (Daniel Ari Purnomo)

SOLO--Rumah kosong atau gudang dengan dugaan milik mantan Kepala Bulog, Wijanarko Puspowardoyo, yang sudah berpindah tangan milik negara di Kampung Gajahan RT 002/RW 003, Pasar Kliwon, Kamis (30/8/2012) siang, terbakar. Kerugian atas kebakaran tersebut mencapai puluhan juta rupiah.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian menyebutkan, kobaran api yang meluluhlantakkan tiga atap bangunan yang dikelilingi pagar tembok diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Gudang tersebut selama ini digunakan warga sebagai tempat penitipan atau lokasi parkir becak hias. Berembus kabar, kepemilikan rumah sudah berpindah tangan dengan status tanah dan bangunan milik negara. Sebab, rumah tersebut sudah disita oleh Kejaksaan Agung atas kasus korupsi yang menimpa Wijanarko.

Salah seorang saksi, Joko, 53, menyatakan melihat kobaran api sudah membumbung tinggi ke atas. Namun dia bersama warga sekitar tidak bisa memadamkan api sebab gudang yang terbakar dikelilingi pagar bangunan dengan terkunci gembok. “Warga hanya bisa melihat dari luar. Akhirnya saya berinisiatif menjebol bangunan agar bisa masuk memadamkan api,” jelas Joko saat ditemui Solopos.com di area kejadian, Kamis.

Menurut Joko, warga yang melihat kebakaran itu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sebagian lagi menghubungi petugas kepolisian dan petugas pemadam kebakaran (PMK) Kota Solo. Selang beberapa menit, sekitar lima mobil PMK datang ke lokasi memadamkan amukan si jago merah.

Advertisement

Ditemui di lokasi, Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Parni Handoko mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in menegaskan belum bisa menaksir kerugian atas kebakaran tersebut. “Kami juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu. Masih dalam penyelidikan,” jelas Parni. Muhammad Khamdi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif