News
Kamis, 6 Desember 2012 - 04:51 WIB

Rumah Pensiunan TNI dan Polri Dilempari Bom Molotov

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpres.com)

Ilustrasi (wordpres.com)

SEMARANG-Aksi pelemparan bom molotov terjadi di komplek perumahan TNI-Polri di Rumpun Diponegoro Jalan Bangau IV, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/12/2012) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Advertisement

Aksi tersebut mengenai dua rumah nomor 56 dan 57. Dalam kejadian itu bom sempat meledakdan menyebabkan kobaran api.Salah seorang pemilik rumah, Agus mengatakan, ledakan bom itu sempat membakar tembok depan rumahnya meski tidak sampai menjalar ke bagian rumah lainnya.

“Saya sedang membaca buku di ruang tengah, saya kira mereka (pelaku) itu tamu tetangga depan. Tidak lama kemudian ada ledakan keras, sewaktu saya lihat api sudah membakar depan rumah saya,” kata Agus yang merupakan Purnawirawan TNI Kodam IV Diponegoro di rumahnya, Jalan Bangau IV, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah seperti diukutip detikcom, Kamis (6/11/2012).

“Pelaku langsung kabur ke arah Barat,” imbuhnya.

Advertisement

Setelah keluar rumah, Agus sempat hendak mengejar pelaku, namun Agus terjatuh karena lantai yang licin bercampur bensin dari bom molotov tersebut. Sementara itu pemilik rumah di sebelahnya, Njamad yang merupakan mantan Kanit Sabhara Polsek Genuk yang pensiun tahun 1993 menambahkan bom molotov sempat mengenai pot lalu membakar jemuran sehingga pakaian yang ada di sana juga terbakar.

“Saya sedang menonton televisi lalu mendengar ledakan keras. Begitu saya lihat jemuran sudah terbakar,” kata Njamad.

Hingga saat ini belum diketahui motif dari para pelaku tersebut. Namun Agus menceritakan hari Minggu (2/12) lalu ia sempat dicegat oleh dua pria saat hendak pulang ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB. Bahkan dua pelaku itu sempat membacok bahu Agus.

Advertisement

“Saat saya pulang naik motor, saya ditendang dua pria. Saat saya dekati mereka mengeluarkan senjata tajam dan membacok bahu saya lalu kabur,” tandasnya.

Mendengar laporan pelemparan bom molotov tersebut, tim identifikasi dari Polrestabes Semarang dibantu pihak Polsek Tembalang langsung datang dan mengidentifikasi lokasi kejadian. Hingga larut malam, polisi masih terlihat berjaga dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan dari warga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif