SOLOPOS.COM - Tim Identifikasi Polres Sleman tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Pengusaha Biro Perjalanan Haji, Muhammad Muwardi, di Perum Graha Babarsari, Kavling 18, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (5/11/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Tim Identifikasi Polres Sleman tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Pengusaha Biro Perjalanan Haji, Muhammad Muwardi, di Perum Graha Babarsari, Kavling 18, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (5/11/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
SLEMAN—Rumah pengusaha biro perjalanan haji, Muhammad Muwardi, 28, di Perum Graha Babarsari, Kavling 18, Caturtunggal, Depok, dibobol pencuri, Minggu (4/11/2012) malam tadi. Sejumlah barang berharga senilai Rp75 juta raib termasuk lembaran mata uang asing Real, Ringgit dan dollar.
Peristiwa pembobolan itu baru diketahui Muwardi sekitar pukul 21.30 WIB seusai berkunjung dari rumah saudaranya di Purwokerto. Saat sampe rumah Muwardi kaget melihat pintu gerbang dan pintu depan rumah sudah terbuka. Setelah dicek, dalam rumah berantakan. Barang berharga yang ada di kamar korban pun amblas.
Panit Reskrim Polsek Depok Barat Ipda Ngadi mengatakan, rumah Muwardi kosong sejak 26 Oktober lalu hingga Minggu (4/11/2012) malam. Dari laporan pemilik rumah, kata Ngadi, barang yang hilang yaitu 16 buah jam tangan, Televisi, 2 buah ponsel, Laptop dan lembaran mata uang asing Real, Dollar dan Ringgit yang jumlahnya belum diketahui.
“Kita masih mencari keterangan saksi-saksi untuk mengungkap pelaku” katanya. Lebih lanjut Ngadi menduga, kawanan pencuri lebih dari satu orang melihat dari banyaknya barang yang dicuri.