News
Sabtu, 26 Maret 2022 - 16:40 WIB

RSIS Yarsis Jalin Sinergi dengan FKTP Tingkatkan Layanan Pasien BPJS

Bc  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Utama Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) YARSIS dr. Agus Atmanto, MPH memaparkan informasi kepada peserta.

Solopos.com, SUKOHARJO– Rumah Sakit Islam Surakarta YARSIS terus menjalin sinergi dengan sejumlah FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) Kabupaten Sukoharjo demi meningkatkan pelayanan prima kepada pasien pemegang Kartu JKN-BPJS Kesehatan.

Hal ini dilakukan dengan pendekatan sekaligus silaturahmi dengan pengelola 30 FKTP, klinik pratama, dan dokter praktik dari empat kecamatan di Kabupaten Sukoharjo melalui Sosialisasi Pelayanan BPJS Kesehatan Rumah Sakit Islam Surakarta YARSIS,Sabtu (26/3/2022) di Aula Ibnu Sina Lt.2 RSIS YARSIS.

Advertisement

Rumah Sakit Islam Surakarta YARSIS terhitung telah delapan pekan melayani pasien BPJS, sejak dibuka 31 Januari 2022 lalu. Namun, rumah sakit berlambang bulan sabit ini ingin terus mengoptimalkan mekanisme pelayanan kesehatan berjenjang ini. FKTP yang dirangkul diharapkan dapat menjalankan perannya secara signifikan dan komprehensif.

Sosialisasi Pelayanan BPJS Kesehatan Rumah Sakit Islam Surakarta YARSIS juga bertujuan agar masyarakat serta pasien BPJS, khususnya di Kecamatan: Kartasura, Gatak, Grogol dan Baki bisa semakin mudah dalam perujukan, ataupun manfaat lain yang sesuai dengan haknya dan melalui sistem prosedur yang benar.

“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan sejawat dari klinik pratama atau FKTP yang telah merujuk pasiennya, meski kami tidak banyak memberikan reward. Bagi yang belum, kami sudah siap menerima rujukan dari segi pelayanan dan segi pengobatan. Rumah sakit kami milik umat dan untuk melayani umat,” ujar Direktur Utama Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) YARSIS Agus Atmanto, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (26/3/2022).

Advertisement

Agus mengungkapkan sejak dibukanya layanan BPJS, pasien yang datang untuk berobat ke RSIS YARSIS terus bertambah dalam dua bulan terakhir. Dia juga optimis layanan BPJS RSIS YARSIS akan terus berkembang pesat beberapa waktu ke depan.

“Alhamdulillah pasien kami sejak Januari ke Februari ada kenaikan 25% baik rawat inap maupun rawat jalan. Maret juga ada kenaikan, meskipun baru terbatas 4 kecamatan saja kita ada kenaikan. Hal ini kita syukuri sambil kita terus membenahi pelayanan, khususnya sistem rujukan administrasi dan lain-lain. Pekan depan evaluasi lain dari BPJS, baru bisa nanti ditambah,” urai Agus.

Tak lupa, Agus juga meminta masukan dan saran dari pengelola FKTP yang telah menjalin kerja sama guna memperbaiki kekurangan yang perlu dibenahi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif