SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAKARTA-Tersangka cek pelawat Nunun Nurbaetie sudah empat hari dirawat. Namun, hingga kini kondisi istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu belum stabil.
“Yang kami pantau memang terutama kondisinya masih fluktuatif,” ujar Karumkit Polri, Brigjen Budi Siswanto di Jakarta, Jumat (16/12/2011).
Nunun sempat terjatuh saat akan menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin 912/12) lalu. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit MMC yang berada di jalan yang sama dengan kantor KPK. Setelah berunding lagi, KPK kemudian memindahkan Nunun ke RS Polri.
Tim dokter RS Polri, kata dia, terus memantau perkembangan kesehatan Nunun sembari berkoordinasi dengan dokter dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Untuk memeriksa kesehatan Nunun, tim dokter juga akan berkoordinasi dengan persatuan ahli syaraf.
Perkembangan kesehatan Nunun, imbuhnya, akan diumumkan pihak rumah sakit, Senin 19 Desember mendatang. “Sesuai dengan janji saya Sabtu atau Minggu itu baru selesai. dan kita juga ada perjanjian dengan persatuan ahli syaraf apakah betul yang dibilang sakit yang dikatakan itu.”
Sebelumnya, dokter pribadi Nunun, Andreas Harry, menjelaskan riwayat penyakit Nunun. Saat ini, Nunun menderita dementia ringan mengarah ke alzheimer.
Peran Nunun dalam kasus sebaran cek pelawat saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004, dinilai sangat penting. Saat pemillihan, Miranda Swaray Goeltom keluar sebagai pemenang. VIVAnews
