News
Selasa, 8 Juni 2010 - 11:52 WIB

Rp 15 M sulit, Golkar ngotot Rp 1 M per Desa

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta-
-Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan, partainya legowo jika usulan dana aspirasi bagi anggota Dewan akhirnya tak lolos dimasukkan dalam Rancangan APBN 2011. Tetapi, partai pimpinan Aburizal Bakrie ini, punya usulan lain yang akan dipertahankan dan ngotot untuk digolkan. Usulan tersebut adalah alokasi dana pembangunan Rp1 miliar per desa.

“Kalau tidak disetujui yang Rp 15 miliar, secara legowo kami tidak akan ngotot. Tapi untuk usulan 1 miliar per desa kami akan ngotot dan bertahan,” kata Priyo yang juga Wakil Ketua DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/6).

Advertisement

Untuk usulan ini, ia berharap, tak buru-buru ditolak dan disalahartikan. “Ini bagus untuk kepentingan pemerataan pembangunan,” ujarnya.

Ketika ditanya, darimana angka Rp 15 miliar yang diusulkan sebagai dana aspirasi tersebut, Priyo mengatakan, angka itu muncul begitu saja. Akan tetapi, dana belasan miliar itu dinilainya, masih kecil dibandingkan kebutuhan pembangunan di seluruh pelosok Tanah Air.

“Kalau untuk dapil dan daerah pedalaman, angka Rp 15 M itu belum ada apa-apanya. APBN kita masih kurang alokasinya untuk itu. Meskipun APBN sudah mencapai Rp1.000 triliun, angka Rp 15 M itu masih terlalu kecil,” kata Priyo.

Advertisement

Kapan akan diusulkan secara resmi dana Rp1 miliar per desa tersebut? “Tidak ada resmi atau tidak resmi, kalau saya sudah bicara, berarti kami mengusulkan seperti itu. Kita lihat saja, buru-buru ditolak atau tidak,” kata Priyo.

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif