News
Kamis, 22 September 2022 - 09:18 WIB

ROUND UP: Wisata Religi Gunung Majasto dan Jadwal Commuterline KRL Solo-Jogja

Tasya Angelita  /  Ika Yuniati  /  R Bony Eko Wicaksono  /  Anik Sulistyawati  /  Akhmad Ludiyanto  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gapura Makam Bumi Arum Ki Ageng Majasto di Gunung Majasto Sukoharjo. (Umma.id).

Solopos.com, SOLO–Sejumlah peristiwa dan beberapa agenda maupun jadwal menghiasi Soloraya pada Rabu (21/9/2022).

Berikut sejumlah peristiwa yang terangkum pada Kamis (22/9/2022):

Advertisement

1. Wisata Religi Gunung Majasto Sukoharjo dan Kerajaan Majapahit

Wisata religi Gunung Majasto Sukoharjo terletak di sisi selatan Kabupaten Sukoharjo.

Tepatnya berada di Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Advertisement

Gunung Majasto bisa disebut juga sebagai bukit. Tidak terlalu besar layaknya Gunung Merapi atau Gunung Lawu.

Gunung Majasto ini terletak di dataran rendah, sehingga cuacanya juga tidak terlalu dingin.

Sejarah Gunung Majasto Sukoharjo erat kaitannya dengan Gunung Taruwongso. Sejarah Gunung Majasto bersamaan dengan runtuhnya kerajaan Majapahit.

Cikal bakal berdirinya permukiman di Majasto diawali salah satu putra dari Prabu Brawijaya atau raja terakhir Majapahit.

Advertisement

Ketika Raja Majapahit runtuh, para kesatria menyebar untuk mencari tempat-tempat baru, salah satunya yakni Ki Ageng Sutowijoyo.

Ki Ageng Sutowijoyo kemudian dituakan sebagai cikal bakal yang ada di Gunung Majasto. Perjalanan Ki Ageng Sutowijoyo dari pusat kerajaan Majapahit sampai ke Gunung Majasto meninggalkan situs-situs sejarah.

Salah satunya yakni masjid di Desa Tegalampel, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Ki Ageng Sutowijoyo kemudian berkelana ke Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Situs sejarah yang ditinggalkan di desa tersebut diberi nama Ponowaren yang masih dipakai hingga sekarang. Setelah itu Ki Ageng Sutowijoyo berjalan ke utara, sampailah dia di Gunung Majasto.

Advertisement

2. Makin Diminati, Jadwal Commuterline KRL Solo-Jogja

Commuterline atau yang lebih dikenal KRL Solo-Jogja makin diminati sebagai salah satu transportasi massal bagi masyarakat yang ingin menempuh perjalanan dari Jogja-Solo atau sebaliknya.

Hal ini tak lepas dari jadwal keberangkatan Commuterline tersedia dari pagi hingga malam hari.

Situasi di dalam KRL Solo-Jogja, Kamis (9/6/2022). (Solopos/Afifah Enggar Wulandari)

Jadwal KRL Solo-Jogja setidaknya berhenti di 13 stasiun. Untuk wilayah Jawa Tengah, KRL Jogja-Solo berhenti Stasiun Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, Solo Balapan, Solo Jebres dan terakhir Stasiun Palur.

Advertisement

Sedangkan di wilayah Daerah Istimewa Yogkarta, Commuterline Solo-Jogja berhenti di Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwoharjo. Begitu juga sebaliknya.

Khusus Sabtu, Minggu, dan tanggal merah ada tambahan jadwal keberangkatan dua kali.

Dari Stasiun Tugu jam 10.45 WIB dan 20.17 WIB, dari Stasiun Lempuyangan 10.50 WIB dan 20.22 WIB dan dari Stasiun Maguwo 10.57 WIB dan 20.29 WIB.

Tidak setiap perjalanan berhenti sampai Jebres dan Palur. KRL yang berhenti sampai dua stasiun tersebut hanyalah keberangkatan pukul 8.00 WIB, 13.20 WIB, dan 18.30 dari Stasiun Tugu Jogja.

3. Pengendara Sepeda Motor Kecele setelah Jembatan Jurug A Juga Ditutup

Hanya selang beberapa jam setelah Jembatan Jurug B ditutup, Selasa (20/9/2022), Jembatan Jurug A juga menyusul ditutup.

Advertisement

Sementara itu, ratusan pengendara sepeda motor dari arah Karanganyar ke arah Solo yang belum tahu tentang penutupan Jembatan Jurug A tersebut kecele.

Seperti diketahui, penutupan Jembatan Jurug B dilakukan Selasa pukul 14.30 WIB. Saat itu kendaraan masih bisa melintas via Jembatan Jurug C maupun Jembatan Jurug A.

Jembatan Jurug A juga ditutup dengan barrier beton pada Selasa (20/9/2022) malam. (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Namun, sekitar pukul 20.45 WIB, Jembatan Jurug A menyusul ditutup, sehingga sekarang satu-satunya jembatan di kawasan Jurug yang masih digunakan adalah Jembatan Jurug C, baik untuk kendaraan dari arah Karanganyar menuju arah Solo maupun sebaliknya.

“Terhitung mulai Selasa [20/9/2022] sampai dengan evaluasi berikutnya jembatan A dan Jembatan B sudah dilaksanakan penutupan, sehingga seluruh kendaraan akan diarahkan melintas Jembatan C, baik dari Solo ke Karanganyar atau sebaliknya,” ujar Kaur Bin Ops Satlantas Polres Karanganyar Iptu Anggoro Wahyu Setiabudi mewakili Kasatlantas AKP Yulianto, Selasa malam.

Karenanya pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan yang akan melintasi Jembatan Jurug terutama pada jam padat, yakni pukul 06.30-08.30 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB agar masyarakat mempersiapkan waktu perjalanan dan mengecek situasi lalu lintas melalui aplikasi peta, serta menggunakan kendaraan kecil/transportasi umum.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif