News
Jumat, 11 September 2020 - 23:50 WIB

Roket Long March 4B China Terjun Payung dan Nyaris Ratakan Sekolah

Anandita Marwa Aulia  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepulan asap berwarna oranye membubung ke udara di Desa Lilong, Kota Gaoyao, Daerah Luonan, Provinsi Shaanxi akibat ledakan roket Long March 4B, Senin (7/9/2020). (Twitter-@LaunchStuff)

Solopos.com, GAOYAO — Roket Long March 4B China meledak dan mengakibatkan kepulan asap tebal berwarna oranye yang memenuhi panorama langit. Peristiwa tersebut terjadi setelah roket itu terjun payung di Desa Lilong, Kota Gaoyao, Daerah Luonan, Provinsi Shaanxi, China, Senin (7/9/2020).

Sebagaimana dikutip dari Space.com, Roket Long March 4B lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di China Utara. Roket ini membawa satelit observasi Bumi bernama Gaofen 11, sebuah satelit observasi optik yang mampu mengembalikan gambar beresolusi tinggi.

Advertisement

Data yang akan diperoleh Satelit Gaofen 11 ini nantinya akan digunakan untuk survei tanah, perencanaan kota, konfirmasi hak atas tanah, desain jaringan jalan, pencegahan dan mitigasi bencana, serta estimasi hasil panen.

Bosan Tawuran di Darat, Pemuda Kalibaru Jadikan Laut Arena Duel

Advertisement

Bosan Tawuran di Darat, Pemuda Kalibaru Jadikan Laut Arena Duel

Nyatanya, Roket Long March 4B yang membawa satelit ke orbit, Senin (7/9/2020) itu, tak melaksanakan tugas dengan mulus. Tak lama setelah peluncuran, booster atau pendorong roket terlihat jatuh kembali ke Bumi.

Booster berbelok keluar jalur dan menuju ke arah kota terdekat. Baru saja melewati sekolah, pesawat itu jatuh dan meledak hingga memunculkan awan besar dan nyaris memorakporandakan gedung sekolah setempat.

Advertisement

Tak Hanya Yopie Latul, Para Selebritas Ini Juga Terbunuh Covid-19

Meskipun tidak ada laporan cedera yang muncul, namun kandungan senyawa di dalam roket Long March 4B dipercaya sangat berbahaya. Roket tersebut diisi dengan campuran toksik hidrazin dan nitrogen tetroksida yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi mereka yang bersentuhan dengan ramuan tersebut.

Meskipun peluncuran ini tidak sepenuhnya sukses, China telah menyelesaikan peluncuran. Jumat waktu yang terpisah, China berhasil meluncurkan roket tanpa masalah.

Advertisement

Negara itu meluncurkan pesawat ruang angkasa eksperimental yang dapat digunakan kembali di atas kapal pengangkut Long March 2-F ke orbit dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China, Mongolia. Demikian dilaporkan media pemerintah Xinhua, tanpa menyebutkan waktu peluncurannya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif