News
Rabu, 1 Juli 2020 - 19:59 WIB

Ridwan Kamil Soal Konser Rhoma Irama di Bogor: Pelanggarannya Banyak

Newswire  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ridwan Kamil. (Solopos/dok)

Solopos.com, JAKARTA - Ridwan Kamil turut menanggapi polemik aksi panggung Rhoma Irama saat konser dalam hajatan khitanan di Bogor, Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu bahkan menyebut acara hajatan tersebut "banyak salahnya."

Setahun Kasus Tabrak Lari Flyover Manahan Solo, Anak Korban Unggah Kenangan Ibunya di Instagram Story

Advertisement

Rhoma Irama manggung dalam acara dangdutan yang diselenggerakan dalam memeriahkan khitanan di Bogor, Jawa Barat. Aksi Rhoma dalam acara itu terekam kamera dan videonya viral di media sosial pada pada Minggu 28 Juni 2020.

Video ini viral karena dangdutan tersebut melibatkan massa, padahal pemerintah sedang berupaya mencegah kerumunan guna menghindari bertambahnya warga yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

Advertisement

Video ini viral karena dangdutan tersebut melibatkan massa, padahal pemerintah sedang berupaya mencegah kerumunan guna menghindari bertambahnya warga yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

Lalu bagaimana tanggapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terhadap acara dangdutan tersebut? Ia mengatakan acara itu tidak untuk ditiru.

Bakal Dipidanakan Gara-Gara Konser, Rhoma Irama: Ini Enggak Adil

Advertisement

Polemik Konser Rhoma Irama di Bogor

Ridwan Kamil juga mengatakan semestinya warga menghindari kerumunan. “Dalam proses AKB sudah diatur sehingga kuncinya hanya 3, hindari kerumunan, cuci tangan, dan memakai masker,” ucapnya.

Ridwan Kamil menambahkan, seharusnya penyelenggara khitanan sudah bisa mencegah terjadinya kerumunan. Penyelenggara semestinya bisa memperkirakan acara musik seperti dangdutan akan membuat kerumunan massa.

Pasien Covid-19 Karanganyar Tambah 4 Orang, Kontak Erat Pemudik Asal Jatim

Advertisement

“Nah kejadian di Bogor ini pelanggarannya banyak, mengumpulkan massa yang besar, desak-desakan, teriak-teriak dan sebagainya. Itu harusnya sudah diperhitungkan, yang namanya musik diluar emosi warga kan kebawa,” tuturnya.

Sebelumnya Rhoma Irama mengaku awalnya dirinya hanya ingin menghadiri undangan khitanan dari sang pemilik acara. Saat ke Bogor, Rhoma Irama pun tak menggunakan pakaian sebagaimana yang biasa dilakukannya di konser.

"Saya diundang dan datang sudah ada musik-musik. Kemudian saya diminta menyampaikan tausiyah singkat untuk khitanan anaknya. Tentu saya laksanakan di atas panggung. Saya naik ke atas itu ramai pada teriak," katanya dilansir Okezone, Senin (29/6/2020).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif