News
Senin, 10 Juni 2013 - 12:08 WIB

RICUH KBRI JEDDAH : 1 Meninggal Akibat Mengurus SPKP

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KJRI Jeddah, di depan kantor perwakilan RI inilah seorang WNI dilaporkan meninggal dunia akibat desak-desakan yang berbutut dengan ricuh, Senin (10/6/2013). (bisnis-kti.com)

KJRI Jeddah, di depan kantor perwakilan RI inilah seorang WNI dilaporkan meninggal dunia akibat desak-desakan yang berbutut dengan ricuh, Senin (10/6/2013). (bisnis-kti.com)

JAKARTA—Seorang warga negara Indonesia dilaporkan meninggal dunia setelah terjebak dalam kericuhan yang terjadi di depan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi, Minggu (9/6). Kabar memprihatinkan itu diungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene di Jakarta, Senin (10/6/2013).

Advertisement

“Korban terjebak saat berdesak-desakan di depan loket untuk mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Saat ini kami tengah mencoba menghubungi keluarga korban,” katanya.

Michael mengonfirmasi terjadi desak-desakan di depan KJRI Jeddah akibat ribuan WNI yang ingin mengurus dokumen SPLP. Dokumen itu sendiri merupakan kebijakan baru yang dilaksanakan Kedutaan Indonesia di Arab Saudi setelah Pemerintah setempat mengumumkan akan memberi amnesti bagi warga negara asing yang tidak memiliki dokumen lengkap untuk melengkapi data diri mereka. Pendaftaran dibuka sejak 13 Mei hingga 3 Juli.

“Dalam beberapa pekan ini terjadi antrean warga yang ingin mengurus dokumen tersebut namun antrean berlangsung tertib. Kami sangat menyayangkan adanya kericuhan pada Minggu (9/6) lalu. Saat ini Kemlu sudah menambah jumlah personil yang membantu pengurusan dokumen, kami juga merekrut sukarelawan dari kalangan WNI yang tinggal di Arab Saudi untuk mempercepat proses pengurusan dokumen,” katanya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif