Denpasar–Setelah gagal menemui anggota DPRD Bali dalam unjuk rasa, Jumat (4/6) siang tadi para sopir taksi yang tergabung dalam Paguyuban Jasa Wisata Bali (PJWB) akan kembali mendatangi mendatangi kantor DPRD Bali, Senin (08/06) mendatang.
Mereka mengancam akan membawa massa yang jauh lebih banyak untuk menuntut ketegasan sikap anggota dewan terkait keberadaan Blue Bird di Bali. PJWB berjanji akan mengerahkan 1.500 anggotanya dan melakukan aksi besar-besaran mulai dari Jalan Sunset Kuta menuju kantor DPRD Bali di Denpasar.
Bahkan mereka mengancam akan menyandera anggota dewan hingga tuntutan mereka dikabulkan. “Kita akan turun secara besar-besaran hari Senin, kita akan mengurung eksekutif maupun legistatif agar tidak keluar,” ujar Ketut Wirta, koordinator lapangan PJWB, Jumat.
Jika hari Senin nanti, empat poin tuntutan tidak direalisasikan oleh pihak eksekutif dan legislatif, mereka akan bertindak sendiri untuk menertibkan taksi Blue Bird yang mereka anggap menyalahi izin.
Empat tuntutan itu di antaranya adalah pemkekuan 600 izin taksi baru, penerapan Kepmen No.35 tahun 2003 tentang izin harus sesuai armada, serta dilibatkannya PJWB dalam tim yustisi.
kompas.com/ tiw