Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Jakarta–Perkembangan terbaru dari upaya renegosiasi ASEAN China Free Trade Agreement (AC-FTA) saat ini telah mencapai titik dimana Indonesia telah mengajukan secara resmi permintaan renegosiasi kepada China dan ASEAN.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan pihak China dan ASEAN telah diberitahu oleh Indonesia mengenai keinginan renegosiasi setidaknya satu pekan lalu.
“Saya mendengar Gusmardi (Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan/negosiator) sudah melakukan komunikasi dengan China, dan memberitahukan kepada negara-negara ASEAN. Permintaan kita sudah terkomunikasi,” kata Hidayat saat ditemui di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (9/2).
Ia mengatakan dalam subtansi renegosiasi AC-FTA tersebut ada sedikit perubahan namun menurutnya tidak signifikan. Sayangnya Hidayat tidak menjelaskan perubahan apa yang terjadi dalam kerangka renegosiasi tersebut.
“Responnya (dari China dan ASEAN) saya belum dengar, mestinya bagus kalau jelek saya sudah dapat laporan,” kata Hidayat.
Seperti diketahui pemerintah melalui tim negosiator AC-FTA yang diketuai oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu diberi tugas melakukan renegosiasi sebanyak 228 pos tarif ACFTA dalam jadwal Normal Track 1 yang berlaku 1 Januari 2010.
dtc/isw