“Ketua Umum Hipmi diangkat menjadi pimpinan ACYEF, setelah forum ini sukses digelar di Jakarta,” kata Ketua Panitia ACYEF 2011 Taufan Eko Nugroho Rotorasiko dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/4/2011)
Sebelumnya kepemimpinan ACYEF dipegang oleh China selama dua tahun berturut-turut. Selanjutnya Indonesia akan memimpin forum ini. “Vietnam belum bisa, dan Indonesia dinilai lebih siap memimpin sekaligus menjadi tuan rumah,” kata Taufan.
Taufan memaparkan, anggota ACYEF terdiri atas pengusaha-pengusaha muda dari semua negara ASEAN dan China. “Tantangan terbesar Erwin adalah bagaimana membaca perspektif baru dampak perdagangan bebas kedua kawasan agar terjadi perdagangan yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Dikatakanya Indonesia sukses menggelar acara ACYEF ke-3 di Jakarta, setelah sebelumnya digelar di China. Forum di Jakarta, tercatat sebagai forum pertama kali yang digelar di luar China.
Sebelumnya, forum ini pertama kali di gelar Nanning, China pada 21 Oktober 2008, selanjutnya dilakukan juga di China. Forum ini mengadopsi resolusi workshop ASEAN-China Young Entrepreneurs di Brunei Darussalam pada 18 – 20 Juni 2008. Di Indonesia, KTT ACYEF ini di gelar mulai 19-23 April 2011 dan diikuti sekitar 200 peserta.
ACYEF merupakan Konferensi Tingkat Tingginya pengusaha-pengusaha muda ASEAN-China. Forum ini bertujuan untuk mempromosikan industri antar negara khususnya Industri Kecil Menengah (IKM) dan menggalang kerjasama antara pengusaha-pengusaha muda se-ASEAN dan China.
(dtc/tiw)