News
Senin, 3 Desember 2012 - 14:06 WIB

RHOMA IRAMA CAPRES: Bersaing Kandidat Lain di PKB, Rhoma Jalin Konsolidasi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rhoma Irama (Foto: Dokumentasi)

Rhoma Irama (Foto: Dokumentasi)

JAKARTA–Langkah Rhoma Irama untuk menjadi calon presiden (capres) rupanya tidak main-main. Konsolidasi dan pendekatan politikpun dilakukan olehnya, salah satunya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Advertisement

Bahka, pihak PKB mengaku memiliki ketertarikan dan rencana untuk mengusung ‘Raja Dangdut’ tersebut. “Rhoma Irama memang menjadi salah satu kandidat, bahkan ia telah melakukan pertemuan dengan Pak Ketua Umum (Muhaimin Iskandar),” tegas Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/12).

Sebelumnya, Minggu (2/12) Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memang telah bertemu dengan Rhoma Irama untuk membicarakan perihal pencapresan di Restaurant Al Jazeera, Cikini. Bahkan Muhaimin mengaku akan melakukan pembicaraan lanjutan dengan Rhoma Irama

Namun Marwan menegaskan, kandidat capres dari PKB bukan hanya Rhoma, ada beberapa nama yang menurutnya produktif sebagai capres. Di internal partai, nama Menakertrans Muhaimin Iskandar, Ketua MK Mahfud MD, dan Ketua Umum PB NU Said Aqil Siraj juga berpotensi untuk diusung di 2014 nanti.

Advertisement

Selain itu, di luar partai, nama Hatta Rajasa, Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla (JK) juga masuk nominasi. Terlebih nama JK, Marwan menilai sosok mantan wapres itu dekat dengan NU. “Pak JK kulturnya kan juga NU,” tegasnya.

Untuk memulai proses seleksi capres 2014, PKB terlebih dahulu akan keliling ke seluruh Indonesia. Seperti ke konstituen PKB, ke warga NU, ke para kiai, menyerap aspirasi dan meminta pertimbangan kepada nama-nama capres yang diajukan.

Setelah itu, akan dibawa ke rapat pimpinan nasioal (Rapimnas) PKB untuk dikukuhkan. “PKB akan menentukan capres dan cawapres paling cepat akhir 2013 atau setelah pileg,” terangnya.

Advertisement

Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap sebelah mata mengenai pencalonan Rhoma Irama sebagai capres karena dinilai masih terlalu dini berbicara pencapresan.

Politisi PDIP yang juga Wakil Ketua DPR Pramono Anung menegaskan, pencapresan Rhoma hanya penawaran politik. Menurutnya, pencapresan Rhoma tidak serius. “Kita belajar dari pencapresan yang ada. Orang selalu jauh-jauh capres kan tidak ada yang berhasil,” kata Pramono di Gedung DPR.

Meski Rhoma memiliki figur yang cukup baik di mata publik, Rhoma dinilai tidak akan mampu bersaing dengan beberapa tokoh politik yang akan maju di Pilpres 2014 nanti. “Tapi sebagai calon untuk 2014, secara jujur saya harus katakan tidak yakin bisa,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif