News
Sabtu, 23 November 2019 - 20:50 WIB

Reuni 212: Anies Baswedan Beri Sambutan, Prabowo Tak Diundang?

Newswire  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) seusai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). (Antara-Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto belum diundang oleh pihak panitia reuni akbar 212. Aksi yang kali pertama digelar untuk menuntut kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu akan kembali digelar 2 Desember mendatang.

Akankah Prabowo diundang ke acara di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat itu? Prabowo sendiri sudah beberapa kali menghadiri acara tersebut di tahun-tahun sebelumnya. Persatuan Alumni (PA) 212 juga menyatakan mendukung Prabowo saat Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Advertisement

Wakil Ketua Panitia Pelaksana acara reuni akbar 212, Edi Mulyadi, mengatakan tidak hanya Prabowo yang belum diundang. Tokoh-tokoh partai lainnya juga disebutnya belum diputuskan akan diundang atau tidak.

"Tokoh partai belum [diundang]," ujar Edi saat ditanya mengundang Prabowo atau tidak di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (23/11/2019).

Pidato Menyentuh Nadiem Makarim ke Guru: Anda Tahu Kesuksesan Bukan Ditentukan Hafalan

Advertisement

Meski demikian, Edi menyebut pihaknya terbuka kepada siapapun yang ingin hadir di acara Reuni Akbar 212. Ia bahkan mengaku menyediakan tempat sendiri bagi non muslim yang ingin mengikuti acara bertema Bela Islam, Bela Nabi Muhammad SAW itu.

"Tapi sebagai umat Islam kita undang semua. Semuanya. Bahkan seperti tahun lalu kita sediakan tempat untuk pengunjung non muslim. Ada space khusus kita sediakan," kata Edi.

Makjleb! Pidato Hari Guru Nadiem Makarim Bikin Netizen Kesengsem

Advertisement

Meski belum mengundang tokoh partai seperti Prabowo, Edi menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan menghadiri acara itu. Anies bahkan dijadwalkan akan memberikan sambutan.

"Kita undang, bahkan sudah kita agendakan gubernur DKI memberikan sambutan," pungkasnya.

Prabowo Sebut Komunisme Indonesia Masih Eksis, Alasannya Ada China

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif