News
Kamis, 18 Mei 2023 - 16:41 WIB

Resmikan Taman Anggrek, Megawati Nostalgia Jadi Anak Presiden Sukarno

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden kelima Republik Indonesia yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri meninjau lokasi Rumah Kaca Anggrek Soedjana Kassan di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/5/2023). Peresmian Rumah Kaca Anggrek Soedjana Kassan yang dibangun Kementerian PUPR tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-206 Kebun Raya Bogor yang diikuti pengelola Kebun Raya Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dan alumni penerima Kalpataru. (Solopos/ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww)

Solopos.com, BOGOR — Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Megawati Soekarnoputri meresmikan Rumah Kaca Anggrek Soedjana Kassan yang berada dalam kompleks Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/5/2023).

Pada kesempatan itu, Megawati bernostalgia pada masa kecilnya menjadi anak Presiden Sukarno hingga menceritakan upayanya memperbanyak kebun raya di Indonesia.

Advertisement

Megawati mengenang pada masa kecil ketika tinggal di Istana Bogor bersama sang ayah. “Nostalgia sedikit. Saya, kan, anak presiden, suka tidur di Istana. Liburan, keliling Kebun Raya,” kata Megawati dalam keterangan resminya, Kamis.

Megawati menuturkan dari Kebun Raya itu sering kali bersama kakaknya bermain. Bahkan, beberapa kali mereka bermain ke tempat-tempat yang berhubungan dengan alam.

Advertisement

Megawati menuturkan dari Kebun Raya itu sering kali bersama kakaknya bermain. Bahkan, beberapa kali mereka bermain ke tempat-tempat yang berhubungan dengan alam.

“Kalau ada truk sampah, selalu kami, kan, (main), saya taruh sepeda saya, saya ikut naik sama kakak saya ke truk sampah kecil yang sudah dibuang sampahnya. Mancing di Kali Ciliwung, lalu cari udang di sungai,” ujarnya.

Keterkaitannya dengan alam itulah yang membuat Megawati mendirikan Yayasan Kebun Raya Indonesia.

Advertisement

“Saya minta banget, tolong, kalau kamu kerja, BRIDA dan BRIN di Kebun Raya untuk semangat dan disiplin. Ini untuk negara, bukan untuk diri sendiri,” imbuh dia.

Ia juga tak lupa menyampaikan ulang tahun ke-205 Kebun Raya Bogor.

“Ulang tahun ke-206 untuk Kebun Raya Bogor, yang saya cintai dan selalu terpelihara. Orang asing selalu bilang, beautiful botanical garden. Padahal dulu baru lima hektare, sekarang ada 51 hektare,” ucap Megawati yang juga Ketua Umum PDIP.

Advertisement

Rumah Kaca Anggrek Soedjana yang berdiri di lahan sekitar 6.818 meter. Di dalamnya terdapat 500 koleksi bunga anggrek se-Indonesia.

Adapun, dari luasan sekitar 6.818 meter itu diperuntukkan untuk rumah kaca induk, laboratorium kultur jaringan, penghubung ruang anggrek, serta ruang koleksi dan pameran anggrek.

Nama Soedjana Kassan sendiri diambil dari sosok pecinta tanaman hias, khususnya anggrek. Soedjana merupakan orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Kepala Kebun Raya Bogor.

Advertisement

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Zainal Fatah mengatakan Rumah Kaca Anggrek ini dibangun pada 2019 dan selesai di 2021.

Penataan bangunan kawasan taman anggrek meliputi rumah kaca induk seluas 6.813 meter persegi dan laboratorium kultur jaringan 1.560 meter persegi.

Zainal menyampaikan fasilitas ini disiapkan untuk memaksimalkan fungsi dari Kebun Raya Bogor.

Di rumah kaca induk anggrek, terdapat tempat kebutuhan eksplorasi, perawatan, dan isolasi.

“Laboratorium kultur jaringan dan griya anggrek sesuai dengan fungsi yang didiskusikan bersama BRIN,” ungkap Zainal Fatah.

 

Sumber: Antara

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif