SOLOPOS.COM - Ilustrasi berdoa di depan Ka'bah. (Freepik)
Solopos.com, JEDDAH — Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan bahwa pada hari ini, Selasa (9/4/2024) merupakan 30 Ramadan. Sementara itu, 1 Syawal 1445 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri jatuh pada Rabu 10 April 2024.
Mengutip Saudi Press Agency (SPA) via Bisnis.com, Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan bahwa bulan sabit Syawal tidak terlihat pada Senin malam, Ramadan 29.
Oleh karena itu, Selasa akan menjadi hari terakhir dari bulan suci dan perayaan Idulfitri akan dimulai pada Rabu, 10 April 2024.
Berdasarkan arahan Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, Sheikh Abdullatif Al-Asheik Salat Id akan dilaksanakan di seluruh Kerajaan pada Rabu, sesaat setelah matahari terbit.
Sheikh Abdullah memerintahkan agar Salat Id dilakukan 15 menit setelah matahari terbit, sesuai dengan kalender Umm Al-Qura. Salat akan dilakukan di tempat-tempat salat terbuka yang telah ditentukan dan di masjid-masjid, kecuali yang berdekatan dengan tempat salat terbuka.
Selain itu, persiapan telah dilakukan untuk memastikan bahwa jemaah dapat melaksanakan ibadah mereka dengan nyaman, dengan pengaturan untuk pemeliharaan, pembersihan, dan operasi di tempat-tempat salat dan masjid.
Sebelumnya, Mahkamah Agung Arab Saudi telah mengimbau umat Islam di seluruh kerajaan untuk melihat bulan sabit Syawal pada Senin malam, Ramadan 29. Adapun Ramadan telah dimulai di Arab Saudi dan sebagian besar negara Arab serta negara-negara lainnya.
Sementara itu, di Indonesia penentuan Idulfitri dan 1 Syawal 1445 H akan diputuskan melalui sidang Isbat. Sidang Isbat sendiri akan dilaksanakan hari ini, Selasa 9 April 2024 sore hingga malam WIB.
Meski demikian, sebelumnya Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Sah! Arab Saudi Putuskan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April 2024”