SOLOPOS.COM - Darmin Nasution (Dok/JIBI/Bisnis)
Reshuffle kabinet Jokowi-JK telah merombak tim ekonomi yang kini akan berada di bawah koordinasi Darmin Nasution.
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Darmin Nasution menjadi Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Pasca pelantikan, Darmin beserta tiga menteri lainnya mendapat wejangan dari Kepala Negara.
Seusai pertemuan internal dengan Presiden Jokowi, Darmin Nasution tidak mau banyak bicara. Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini bergegas untuk menggelar serah terima jabatan dengan Sofyan Djalil. Secara singkat, Darmin memaparkan dua arahan presiden di bidang ekonomi.
“Sebagai pesan untuk permulaan, Bapak Presiden menjelaskan, membicarakan, mereview kembali mengenai masalah pangan, termasuk persoalan data, termasuk soal kekeringan, termasuk pentingnya koordinasi,” tutur Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ini di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (12/8).
Menurutnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa seluruh kementerian yang berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian harus menyampaikan kebijakan kepada kementerian lain sebelum diterapkan. “Sehingga sebaiknya setiap kementerian itu menyampaikan kebijakan itu sudah dibicarakan dengan kementerian lain,” imbuh Darmin Nasution.
Kedua, lanjutnya, Presiden Jokowi juga membicarakan mengenai pencairan anggaran pemerintah. Pencairan anggaran perlu didorong supaya terjadi percepatan.
“Kemudian Bapak Presiden menyampaikan perlunya didorong investasi dan arus modal masuk dalam rangka tentu saja karena ada persoalan kurs seperti sekarang ini, jawabannya adalah perlunya modal masuk dari luar,” pungkasnya.
Darmin mendapat kabar bahwa dirinya dipercaya menggawangi Kemenko Perekonomian pada Rabu (12/8/2015) pagi. Sekitar pukul 12.30 WIB, Darmin tiba di Istana Negara dengan pakaian jas lengkap untuk mengikuti upacara pelantikan pada 13.30 WIB.