News
Jumat, 29 Oktober 2021 - 02:22 WIB

Rentetan Teror Aceh, Prajurit TNI Tewas Ditembak Orang Misterius

Newswire  /  Abu Nadhif  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan. (Freepik)

Solopos.com, ACEH — Seorang anggota TNI tewas ditembak orang tak dikenal (OTK). Korban disebut sebagai Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (Bais).

Dikutip dari jaringan Suara.com, Jumat (29/10/2021) dini hari, korban bernama Kapten Abdul Majid, 53.

Advertisement

Insiden penembakan terjadi di Jalan Lhok Krincong Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh pada Kamis (28/10/2021) sekitar pukul 17.15 WIB.

Kapendam Iskandar Muda Kolonel Arh Sudrajat saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

Advertisement

Kapendam Iskandar Muda Kolonel Arh Sudrajat saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

“Benar, masih dalam penyelidikan,” tukasnya.

Baca Juga: Pos Polisi Aceh Barat Diserbu OTK, Korban Jiwa Masih Simpang Siur 

Advertisement

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda, mengatakan Pos Polisi Panton Reue menjadi sasaran penyerangan pelaku misterius bersenjata api pada Kamis dini hari pukul 03.15 WIB. “Sejauh ini tidak ada anggota kepolisian yang terluka akibat penyerangan ini,” katanya seperti dilansir Suara.com, Kamis (28/10/2021).

Polisi masih menyelidiki kasus penembakan itu. Selain itu, belum diketahui motif dan berapa orang yang melakukan aksi tersebut.

Tanpa Korban

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, menyampaikan polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari lokasi ditemukan barang bukti berupa selongsong dan proyektil peluru.

Advertisement

“Saat ini kami masih melakukan olah TKP. Mengumpulkan barang bukti selongsong dan proyektil peluru yang menempel di dinding pos pol dan pada satu unit mobil masyarakat yang diparkir di sekitar pos pol,” kata Winardy kepada wartawan.

Polisi belum menyampaikan ada atau tidak korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. Winardy mengklaim pihaknya masih menghimpun informasi. “Kerusakan sementara masih diinventarisasi,” katanya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif