SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Mapolda Sulawesi Tengah menangkap 4 orang tersangka bernama Azwan, 30; Zulkarnaen, 25; Faisal, 36; dan pelaku berinisial S yang telah <a href="http://news.solopos.com/read/20180930/496/942873/bantah-penjarahan-toko-pascagempa-palu-ini-klarifikasi-mendagri" target="_blank" rel="noopener">berencana menjarah</a> sejumlah mesin ATM di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pascagempa dan tsunami Palu.</p><p>Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan beberapa mesin ATM yang menjadi target para tersangka yaitu 2 mesin ATM di Jl Touwa, mesin ATM di Jalan S Parman, mesin ATM di Universitas Islam Al Khaerat dan mesin ATM di SPBU Jl Diponegoro Kota Palu, Sulawesi Tengah. Setyo menjelaskan Kepolisian setempat kini telah mengamankan 4 orang pelaku. Sementara, 3 orang tersangka lainnya melarikan diri dan masih dalam tahap pengejaran.</p><p>"Sejumlah orang mencoba menjarah mesin ATM secara beramai-ramai. Sudah ada 5 kali percobaan penjarahan mesin ATM yang diketahui dengan cara mengambil uang secara paksa. Empat orang sudah kami amankan," tuturnya, Senin (1/10/2018).</p><p>Menurut Setyo, Kepolisian sudah menambah jumlah anggotanya untuk mengamankan sejumlah titik yang diprediksi rawan terjadi <a href="http://news.solopos.com/read/20180930/496/942939/mendagri-bantah-korban-gempa-palu-digratiskan-di-minimarket" target="_blank" rel="noopener">kejahatan massal penjarahan</a> seperti di mesin ATM, SPBU dan minimarket saat kekacauan pascagempa dan tsunami. Dia memastikan Polri dan TNI tidak akan berhenti untuk menyiagakan personel di Kota Palu Sulawesi Tengah.</p><p>"Jadi untuk mencegah peristiwa serupa, sejumlah personel Polri akan disiagakan," katanya.</p>