SOLOPOS.COM - Juan Pablo Vazquez
Solopos.com, NUEVO LEON — Remaja 20 tahun asal Meksiko mencatatkan ‘rekor’ sebagai penjagal muda dengan korban terbanyak. Semasa hidupnya, pemuda asal Monterrey ini telah membunuh 79 orang anggota kartel narkoba.
Dilansir Huffingtonpost, Selasa (29/10/2013), remaja bernama Juan Pablo Vazquez telah mengakui bahwa selama hidupnya telah menewaskan 45 orang. Sementara penyelidikan Polisi setempat mengunggkap, 34 orang teridentifikasi sebagai korban tambahan.
Juru bicara otoritas keamanan daerah Nuevo Leon, Jorge Domene mengungkap Juan Pablo tertangkap tangan telah melakukan transaksi narkoba. Penyelidikan polisi lebih lanjut mengungkap remaja ini juga menjadi penjagal dalam melancarkan aksinya.
“Dia (Juan Pablo) telah terkait dengan pembunuhan 79 orang lebih yang sebagian besar adalah rekan-rekannya sendiri dalam berbisnis narkoba sejak tahun 2012,” kata Jorge Domene pada konferensi pers.
Juan Pablo dikatakan telah terhubung dengan salah satu kartel narkoba terbesar di Meksiko bernama Zetas. Juan Pablo dilaporkan oleh rekannya sendiri di Zetas.
Juan Pablo telah ditangkap oleh polisi pada 8 Oktober 2013 silam. Namun baru sekarang pihak kepolisian mengungkap penangkapan itu Juan Pablo ditangkap dengan seorang wanita, Nancy Ortiz. Polisi mendapati pasangan ini telah menjual obat-obatan terlarang antara lain 22 paket kokain dan 35 narkotika jenis baggies gulma.
Meksiko menjadi negara ‘perniagaan’ narkoba terparah di dunia. Dilansir Reuters, Senin (28/10/2013), Meksiko telah menderita gelombang kekerasan terkait narkoba , dengan sekitar 1.000 orang per-bulan meninggal akibat peperangan antar kartel. Sementara sejak 2007, dilaporkan 80.000 orang meninggal.
“Kami menyaksikan krisis yang sangat parah karena perang kartel perantara,” kata seorang pejabat Meksiko pada konferensi pers.