News
Kamis, 18 Januari 2024 - 19:13 WIB

Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho Mundur, Senat Akademik: Itu Hak Pribadi

Dhima Wahyu Sejati  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris Senat Akademik UNS Solo Mohammad Jamin (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Senat Akademik (SA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menanggapi terkait pengajuan pengunduran diri Rektor UNS, Jamal Wiwoho 

Hal itu disampaikan melalui surat terbatas yang ditulis oleh Jamal Wiwoho untuk awak media, Kamis (18/1/2024). Berdasarkan surat tersebut, Jamal Wiwoho sudah menyampaikan pengunduran diri kepada Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) per 16 Januari 2024.

Advertisement

Sekretaris Senat Akademik UNS Solo, Mohammad Jamin mengatakan terkait pengajuan pengunduran diri tersebut sepenuhnya hak pribadi. Namun keputusan akhir tetap ada di Kemendikbudristek untuk menyetujui atau malah menolak pengunduran diri itu. 

“Beliau [Jamal] memang sudah membuat surat pengunduran diri, tinggal nanti memutuskannya seperti apa, apakah akan diterima dan ada pergantian, atau tetap diteruskan, itu tergantung kementerian [Kemendikbudristek],” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (18/1/2024).

Advertisement

“Beliau [Jamal] memang sudah membuat surat pengunduran diri, tinggal nanti memutuskannya seperti apa, apakah akan diterima dan ada pergantian, atau tetap diteruskan, itu tergantung kementerian [Kemendikbudristek],” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (18/1/2024).

Meski ada pengajuan pengunduran diri, Jamin memastikan tidak akan mempengaruhi transisi kepemimpinan rektor yang sedang berjalan. Saat ini pihaknya sedang melakukan proses pemilihan rektor untuk menggantikan Jamal Wiwoho sebagai rektor definitif atau sementara.

“Kalau dari Senat Akademik sendiri tidak terkait pengunduran diri beliau. Saat ini kami sedang ditugasi dari Kementerian untuk melakukan pembentukan kembali MWA [Majelis Wali Amanat]. Karana surat dari Jamal itu kaitannya dengan kementerian, dari Senat tidak ada hubungan secara langsung, karena memang rektor tidak dipilih oleh senat, tapi melalui MWA,” kata dia.

Advertisement

“Jadi apapun keputusan kementerian [terkait pengajuan pengunduran diri rektor], kita tetap jalan sesuai jadwal yang ditargetkan. Harapannya bahkan secepat mungkin terbentuk MWA, kemudian MWA bisa memilih rektor definitif,” kata dia.

Proses pemilihan rektor definitif UNS Solo memang terus berjalan. Jamin mengatakan pada Jumat (19/1/2024) segera mulai pendaftaran bakal calon anggota baru MWA. Pihaknya masih harus menempuh tahapan yang panjang. 

“Lalu setelahnya tahapan pemilihan anggota masih panjang dari verifikasi administrasi, penetapan calon, pemilihan, kemudian dipilih di Senat Akademik, kemudian [nama calon anggota] dikirim ke menteri untuk mendapatkan SK anggota MWA UNS baru, setelah itu bisa jalan,” kata dia.

Advertisement

Rektor Tidak Campur Tangan

Dalam surat pengunduran diri yang ditulis Jamal Wiwoho kepada awak media disebutkan salah satu alasannya adalah untuk menghindari pandangan dan kekhawatiran bahwa Jamal memiliki kepentingan pribadi dalam proses pemilihan anggota MWA dan pemilihan Rektor,

“Itu karena beliau sensitif supaya tidak ada kecurigaan bahwa beliau ikut bermain di dalam proses pembentukan MWA atau pemilih rektor yang akan datang. Itu karena sikap kehati-hatian Pak Rektor,” kata Jamin.

Advertisement

Jamin juga memastikan sejauh ini Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, tidak pernah campur tangan dan intervensi pemilihan anggota MWA. Rektorat sepenuhnya menyerahkan prosesnya sesuai aturan yang berlaku.

“Prof. Jamal tidak terlibat dalam proses pembentukan [MWA] ini. Karena ini kewenangannya di ranah senat,” kata dia.

Selain itu, Jamin mengatakan kegiatan belajar mengajar di UNS Solo tidak terganggu dengan adanya surat pengunduran diri dari rektor. “Saya yakin kementerian mengambil keputusan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif