News
Rabu, 10 Juni 2020 - 17:08 WIB

Rekor Kasus Baru Covid-19 Indonesia 1.241 Orang, Ledakan Pasca-Mudik?

Adib Muttaqin Asfar  /  Aprianus Doni Tolok  /  Bisnis  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line menunggu di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (9/6/2020). (Antara-Muhammad Adimaja)

Solopos.com, JAKARTA -- Jumlah kasus baru positif Covid-19 di Indonesia terus melejit dan kembali mencatatkan rekor tertinggi, Rabu (10/6/2020). Kali ini, jumlah kasus baru positif mencapai 1.241 atau jauh lebih tinggi daripada hari sebelumnya sebanyak 1.043.

Sementara itu jumlah pasien sembuh meningkat 715 orang. Sedangkan kasus meninggal tercatat naik 36 orang. Secara kumulatif hingga Rabu, jumlah kasus positif menjadi 34.316, kasus sembuh menjadi 12.129, dan kasus meninggal menjadi 1.959 orang.

Advertisement

Pejabat WHO Sebut OTG Jarang Menularkan Covid-19, Benarkah?

Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Rabu (9/6/2020). Yuri mengatakan rekor kasus baru Covid-19 Indonesia ini karena jumlah spesimen yang diperiksa semakin meningkat.

Advertisement

Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Rabu (9/6/2020). Yuri mengatakan rekor kasus baru Covid-19 Indonesia ini karena jumlah spesimen yang diperiksa semakin meningkat.

Disebutkan Yuri bahwa hari ini spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 17.757 sehingga total menjadi 446.918. Terkait pertambahan kasus, Yuri menyebutkan di Jawa Timur terjadi pertambahan 273 kasus positif, dan 97 sembuh. Sulsel bertambah 189 kasus positif dan 53 sembuh.

Mayoritas Aset Tanah Tanpa Sertifikat, Sukoharjo dan 8 Kabupaten Disorot KPK

Advertisement

"Penambahan ini disebabkan tracing agresif. Sehingga penambahan kasus yakni spesimen yang diterima tidak didominasi dari RS tetapi dari puskesmas atau dinas kesehatan," ujar Yuri.

Rekor Tertinggi Kasus Baru Covid-19 Jakarta, Anies Baswedan Bantah Ada Lonjakan

Yuri menambahkan terdapat 15 provinsi dengan kenaikan kasus positif di bawah 10 dan 6 provinsi yang tidak ada penambahan kasus positif. Meski demikian, adalah fakta bahwa hari ini terjadi pemecahan rekor kasus baru positif Covid-19 di Indonesia. Sebelumnya, Selasa (9/6/2020), jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid sudah tembus 1.043.

Advertisement

Daftar 100 Negara Teraman dari Covid-19, Indonesia Posisi Buncit

Sudah Diprediksi

Terlepas dari tracing agresif dan jumlah tes yang meningkat seperti klaim Yuri, melejitnya kasus sebenarnya telah diprediksi oleh sejumlah pihak. Sebelumnya, aktivitas mudik yang terjadi menjelang Lebaran diprediksi akan memicu lonjakan kasus baru. Kurang lebih dua pekan sesudahnya, yakni pekan ini, dua kali terjadi rekor baru kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Lebih lanjut, perincian penambahan kasus positif terjadi di Jawa Timur dengan 273 orang, Sulawesi Selatan 189 orang, dan DKI Jakarta 157 orang. Lalu Jawa Tengah 139 orang, dan Kalimantan Selatan 127 orang.

Advertisement

Pandemi Covid-19, Niat Warga Solo Menikah Tetap Tinggi

Beberapa hari terakhir, penambahan kasus positif di Jawa Timur signifikan dan menjadi penyumbang terbesar rekor kasus baru positif Covid-19 Indonesia. Hal tersebut ditengarai akibat tingkat pelaksanaan protokol kesehatan yang masih minim oleh masyarakat.

Koordinator PSBB di Jatim Heru Tjahjono mengatakan bahwa masker menjadi catatan evaluasi utama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, sudah diakhiri meskipun penularan masih tinggi.

3 Hari Salatiga Nol Kasus Baru Covid-19, Pasien Sembuh 48%

"Masker ini masih sering diabaikan dan tidak digunakan masyarakat. Ada juga yang menggunakan, tapi tidak sesuai," ujarnya, Senin (8/6/2020).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif