Solopos.com, BANDUNG–Perdebatan soal apakah Sisca Yofie sudah diintai sebelumnya atau menjadi korban dadakan sempat terjadi. Pelaku dan saksi punya versi berbeda. Bagaimana yang terjadi saat rekonstruksi?
Dalam reka ulang yang digelar di depan kosan Sisca, Jl. Setra Indah Utara II No. 11, Bandung, Kamis (22/8/2013), diperagakan adegan saat Wawan dan Ade pertama kali melihat Sisca. Kala itu mereka sedang mengendarai motor Suzuki Satria.
Seperti dilansir detik.com, setibanya di depan kosan Sisca, mereka tak langsung mengambil tas. Namun sempat maju sekitar dua meter, lalu berputar arah.
Setelah itu, Wawan turun dari motor. Ade menunggu tak jauh dari lokasi Sisca parkir mobil. Wawan turun dan menghampiri mobil, lalu mengambil tas.
Sisca awalnya tak tahu tas diambil Wawan karena saat itu sang wanita cantik sedang membuka pagar. Ketika berpaling ke belakang, baru dia melihat aksi Wawan. Mantan model itu langsung mengejar Wawan yang sudah berjalan menuju motor.
Adegan selanjutnya, Sisca menarik tubuh Wawan dari belakang. Dia memegang pria pelontos yang memakai penutup kepala itu di bagian leher.
Manekin berambut palsu hanya digunakan saat adegan terseret motor. Sebelum itu, ada seorang polwan berbaju merah yang memerankan korban Sisca Yofie.
Pantauan di lokasi rekonstruksi, Kamis (22/8/2013), Jl Setra Indah Utara II No. 11, polwan itu memakai kemeja warna merah dan celana hitam. Rambutnya panjang hitam mengkilap seperti mengenakan wig.
Dia memerankan adegan saat Sisca hendak masuk ke kosan. Kala itu, baru saja turun dari mobil Nissan Grand Livina X-Gear warna silver. Tas Sisca berada di dalam jok mobil.
Lalu, ketika Sisca membuka gerbang, datang Wawan dan Ade dari arah belakang. Keduanya sempat melewati kosan Sisca ke arah atas. Lalu memutar balik sekitar dua meter. Mereka memakai motor Satria yang saat ini sudah dipreteli.
Wawan kemudian mengambil tas Sisca dan berlari menuju motornya. Sisca yang sedang berada di gerbang rumah melihat aksi tersebut dan mengejarnya hingga memeluk leher Wawan dari belakang.