SOLOPOS.COM - Tersangka terorisme Bayu Setyono dan anggota Polri yang memerankan tersangka Farhan melakukan rekonstruksi di Pos Polisi Singosaren, Solo, Rabu (3/4/2013). Rekonstruksi itu dijaga ketat personil Polri dan TNI. (Maulana Surya/JIBI/SOLOPOS)
Tersangka terorisme Bayu Setyono dan anggota Polri yang memerankan tersangka Farhan melakukan rekonstruksi di Pos Polisi Singosaren, Solo, Rabu (3/4/2013). Rekonstruksi itu dijaga ketat personil Polri dan TNI. (Maulana Surya/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Dalam rekonstruksi atau reka ulang yang digelar di sekitar Pospol Plaza Singosaren, Solo, Rabu (3/2/2013) dipertontonkan adegan seorang petugas parkir berusaha menghadang tersangka terkait kasus penembakan Pospol di lokasi setempat.
Berikut adegan yang terlihat saat rekonstruksi yang digelar Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror tersebut:
Pada adegan pertama terlihat tersangka Bayu Setyono memboncengkan Farkhan [diperankan anggota Polri] dari arah timur ke barat. Sesampainya di dekat Pospol Plaza Singosaren, Bayu menghentikan motornya. Farkhan kemudian turun menuju Pospol dan berhenti di sisi timur Pospol.
Pada adegan selanjutnya dalam rekonstruksi itu terlihat Farkhan “menembaki” petugas yang berada di Pospol. Ia kemudian berlari menuju ke arah Bayu yang telah menunggu di motor. Selanjutnya mereka melaju ke arah barat dengan kendaraan tersebut.
Sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, seorang juru parkir, Yohanes Kristiadi berusaha menghadang kedua tersangka. Pada saat itu Farkhan mengangkat senjata dan agar orang takut.
Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri diagendakan menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus terorisme. Adapun lokasi di Solo yang dijadikan tempat digelarnya rekonstruksi seperti, perempatan Gemblegan yang dahulu menjadi lokasi penembakan petugas di Pospam, Pospol Gladak, Pospol Plasa Singosaren.
