News
Rabu, 3 April 2013 - 07:13 WIB

REKONSTRUKSI : Hari Ini, Densus 88 Gelar Rekonstruksi Kasus Terorisme di Soloraya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Densus 88 (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi Densus 88 (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri diagendakan menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus terorisme di Sukoharjo, Karanganyar dan Solo, Rabu (3/4/2013) ini. Pada kesempatan itu Densus bakal menghadirkan tujuh tersangka teroris.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Selasa (2/4/2013), Polresta Solo, Polres Karanganyar dan Sukoharjo telah mendapat informasi adanya egenda tersebut. Menindaklanjuti agenda tersebut otoritas ketiga institusi polisi itu telah melaksanakan koordinasi.

Tujuh tersangka teroris yang bakal menjalani rangkaian rekonstruksi adalah, Winduro Ikhsan, Bambang Parmanto, Feri Susanto alias Tony, Abu Hanifah, Firman, Bayu Setiono dan Ali Zainal Abidin.

Adapun lokasi di Solo yang dijadikan tempat digelarnya rekonstruksi seperti, perempatan Gemblegan yang dahulu menjadi lokasi penembakan petugas di Pospam, Pospol Gladak, Pospol Plasa Singosaren, Terminal Tirtonadi dan Musala Attaqwa Mojosongo, Jebres.

Advertisement

Sementara itu, sumber Solopos.com di Polres Karanganyar menginformasikan, lokasi rekonstruksi di Karanganyar berada di rumah Bambang Parmanto di Sroyo, Jaten, lokasi penangkapan Feri Susanto di dekat jembatan Ringroad dan rumah mertua Bayu Setiono di Gondangrejo. Adapun lokasi reka ulang di Sukoharjo berada di Masjid Baitul Amin, Cemani.

“Informasinya rekonstruksi dijadwalkan pukul 07.00 WIB hingga selesai,” ungkap sumber lain.

Rekonstruksi dimulai dari Masjid Attaqwa, Cemani. Lokasi tersebut merupakan tempat penangkapan Ikhsan dan Toni. Selanjutnya kegiatan dilaksanakan di rumah mertua Bayu Setiono di Gondangrejo, lalu di Jaten, perempatan Gemblegan, Gladak, Pospol Plasa Singosaren dan Terminal Tirtonadi.

Advertisement

Seperti diinformasikan, para tersangka teroris ditangkap dalam waktu dan tempat yang berbeda pada 2012. Penangkapan dilakukan setelah ada penyergapan terduga teroris Farhan dan Muchsin di Jl Veteran, Serengan, Solo atau di dekat Lottemart. Pascapenyergapan itu sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kelompok Farhan, seperti Bayu Setiono dan Firman dibekuk tim Densus. Bayu ditangkap di rumah mertuanya di Gondangrejo, sedangkan Firman diringkus di lokasi lain.

Selang waktu beberapa lama, tim Densus membekuk Abu Hanifah dan Ali Zainal Abidin di Mojosongo, Jebres, Solo. Winduro Ikhsan, Bambang dan Feri Susanto tak lama dibekuk di Jaten dan di sekitar jembatan Ringroad.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif