News
Selasa, 23 Agustus 2011 - 19:06 WIB

Reklame insidental naik 75%

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), PAPAN REKLAME--Pengendara melintas di dekat papan reklame di Jl Adisucipto, Solo, Selasa (9/8). Pemkot Solo menggelar lelang 57 titik reklame yang terdiri dari 16 baliho, 38 billboard dan tiga bando yang harga dasarnya ditetapkan berdasar SK Walikota. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto).

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), PAPAN REKLAME--Pengendara melintas di dekat papan reklame di Jl Adisucipto, Solo, Selasa (9/8). Pemkot Solo menggelar lelang 57 titik reklame yang terdiri dari 16 baliho, 38 billboard dan tiga bando yang harga dasarnya ditetapkan berdasar SK Walikota. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto).

Solo (Solopos.com)–Sepekan menjelang Lebaran reklame insidental di luar kawasan white area dan rest area mulai marak.

Advertisement

Kantor Perizinan dan Pelayanan Terpadu (KPPT) mencatat angka kenaikan pengajuan izin reklame insidental ini naik hingga 75% dibanding hari-hari biasa.

Staf Bidang Reklame, Shauman, menyampaikan jika dibandingkan momen menjelang Lebaran tahun lalu, kenaikan reklame insidental relatif kecil. Karena, banyak korporat yang tidak nongol pada tahun ini.

Hanya operator seluler yang masih cukup agresif memanfaatkan momen Lebaran dan mudik untuk menggaet pelanggan. Tetapi, jika dibanding dengan hari-hari biasa, kenaikan mencapai 75%. Apalagi, momen Lebaran ini dekat dengan ajang pitulasan. Per Selasa (23/8/2011) kemarin ada 1.345 buah reklame yang terpasang.

Advertisement

“Hampir semua operator seluler besar mengajukan reklame insidental. Dua tahap menjelang Lebaran ini saja, misalnya, Telkomsel memasang 100 umbul-umbul. Indosat 50 umbul-umbul. Kemudian, kalau spanduk, minimal satu perusahaan memasang 10 spanduk,” papar Shauman, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Selasa. Sementara, untuk kalangan otomotif dan perusahaan-perusahaan jasa relatif minim.

Ia mengatakan, perusahaan besar cenderung membidik media spanduk dan umbul-umbul. Sementara perusahaan ritel seperti toko kue, pusat perbelanjaan, lebih suka memanfaatkan ke banner.

(haw)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Banner KPPT Lebaran Reklame Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif