Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Jakarta–Polisi menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan oknum perusahaan yang menjadi rekanan bank dalam kasus pembobolan rekening nasabah bank yang marak akhir-akhir ini.
“Kemungkinan ke arah situ (keterlibatan rekanan bank) bisa saja,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Komisaris Besar Boy Rafli, Rabu (27/1).
Namun, polisi enggan berspekulasi dalam kasus tersebut sebelum menemukan bukti yang kuat dalam keterlibatan mereka itu. “Belum ada fakta yang kuat,” jelas Boy.
Sumber di kepolisian menuturkan, polisi masih mendalami dugaan keterlibatan perusahaan rekanan bank dari yang membuat merchant, pembuat ATM ataupun dari perusahaan pengangkut uang.
Dalam kasus pembobolan ATM dengan modus konvensional, polisi menangkap 5 tersangka. Seorang pelaku berinisial AT, masih buron. “AT ini pernah bekerja di perusahaan rekanan bank,” kata sumber itu.
AT diduga mengetahui banyak tentang mesin ATM tersebut. Karena dalam aksinya, AT bersembunyi di balik ATM untuk mengambil kartu ATM para nasabah.
dtc/isw