SOLOPOS.COM - Layar penundaan pengumuman seleksi PPPK Guru 2022 di situs resmi milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kamis (2/2/2023). (https://gurupppk.kemdikbud.go.id)
Solopos.com, SOLO—Beberapa sekolah swasta di Solo membuat regulasi khusus bagi guru yang ingin mendaftar seleksi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023.
Salah satunya disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah 8 Solo, Rusmanto, yang menyebut pihaknya secara umum tidak melarang guru setempat untuk mendaftar lowongan PPPK guru. Namun, guru yang mendaftar harus rela berhenti terlebih dahulu.
“Tapi kebijakannya sebelum mendaftar [PPPK] wajib mundur dari guru. Wajib menyerahkan surat pengunduran diri baru boleh mendaftar PPPK,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Senin (7/8/2023).
Hal itu lantaran menurut dia dampak guru-guru yang mendaftar lowongan PPPK menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi sekolah swasta. Salah satu dampak yang paling terasa adalah program pembelajaran yang ditinggal guru bersangkutan.
Hal itu lantaran menurut dia dampak guru-guru yang mendaftar lowongan PPPK menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi sekolah swasta. Salah satu dampak yang paling terasa adalah program pembelajaran yang ditinggal guru bersangkutan.
“Sudah dijadikan sebagai wali kelas, sebagai wakil kepala sekolah akhirnya haru meninggalkan di tengah tahun ajaran, sehingga merugikan sekolah swasta,” kata dia.
Maka, kata dia, perlu ada langkah antisipasi agar pihak sekolah tidak terlalu dirugikan. Meski begitu pihaknya menegaskan tidak melarang bagi guru yang bekerja di SMP Muhammadiyah 8 Solo untuk mendaftar lowongan guru PPPK.
Berkaca pada tahun sebelumnya, dia mengatakan perekrutan guru PPPK berdampak signifikan bagi keberlangsungan program pembelajaran yang sudah disusun.
“Jadi mengubah rencana yang sejak awal sudah dirancang, contoh [wakil kepala bagian] kurikulum yang kemarin masuk, di pertengahan diterima PPPK, padahal kurikulum sudah memiliki perencanaan yang rapi sampai tahun ajaran baru,” kata dia.
Lantaran diterima di PPPK, dia mengatakan program yang sudah ada harus disusun ulang. Hal itu lantaran program yang ditinggal lantaran diterima PPPK tidak bisa berjalan. Terlebih, menurut dia, ketika ganti orang bakal ganti kebijakan. “Kadang-kadang memang menyulitkan, ini menjadi PR bagi sekolah swasta,” kata dia.
Rusmanto menyebut tahun lalu terdapat dua guru SMP Muhammadiyah 18 Solo yang diterima pada formasi PPPK. “Tempat kami ada dua yang diterima, kebetulan guru IPA semua, kebetulan dua-duanya punya potensi,” jata dia.
Hal serupa disampaikan oleh Kepala SD Muhammadiyah 16 Solo, Maghfirotun Na’imah menyebut pihaknya bakal meberlakukan peraturan khusus bagi guru yang ingin mendaftar lowongan PPPK.
Perempuan yang biasa disapa Naim itu mengatakan pada dasarnya membolehkan guru setempat untuk mendaftar PPPK. Namun, syaratnya harus mau mundur sebagai guru di SD Muhammadiyah 16 Solo terlebih dahulu baru boleh mendaftar.
“Tahun lalu kan boleh mendaftar dan tetap mengajar, lalu ketika sudah diterima baru keluar. Agar kami juga tidak terlalu dirugikan, biar sama-sama enak maka tahun ini diberlakukan seperti itu,” kata dia ketika berbincang di kantornya, Jumat (4/8/2023).
Sebelumnya, usulan kuota lowongan PPPK sudah diajukan BKPSDM Solo sejak Mei 2023 lalu kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Usulan tersebut berdasarkan Surat Menpan-RB No. B/521/M.SM.01.00/2023 tanggal 14 Maret 2023 perihal Pengadaan Aparatur Sipil Negara Tahun 2023,
Usulan Kebutuhan ASN PPPK pada 2023 sejumlah 883 formasi. dengan perincian lowongan tenaga guru 505 formasi; tenaga kesehatan: 265 formasi; dan lowongan tenaga teknis: 113 formasi.