SOLOPOS.COM - Kunjungan murid-murid SDIT Umar Bin Khattab Juwana Pati ke Istana Cilukba milik redaksi majalah Cilukba, di Bolon, Colomadu, Karanganyar, Selasa (26/9/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution)
Solopos.com, KARANGANYAR — Kantor redaksi Majalah Anak Muslim Cilukba menerima kunjungan murid-murid SDIT Umar Bin Khattab Juwana Pati pada Selasa (26/9/2023).
Tim redaksi Majalah Cilukba, Ibnu Majah, mengatakan program kunjungan tersebut bagian dari program yang baru disusun pascapandemi Covid-19. “Kemarin masa liburan siswa itu kami berpikir apa yang akan diberikan kepada anak-anak sekolah, nah mereka kan sukanya piknik sehingga kami membuat ide berupa kunjungan ke Istana Cilukba yang merupakan kantor redaksi kami,” ujar Ibnu Majah saat ditemui Solopos.com di halaman kantor redaksi Majalah Cilukba, di Bolon, Colomadu, Karanganyar, Selasa.
Dia meneruskan, kunjungan anak sekolah ke Kantor Redaksi Cilukba juga bertujuan mengenalkan dunia jurnalistik dan proses pembuatan majalah kepada murid-murid sekolah. Majalah Cilukba sudah terbit kali pertama pada 2015. Sejak kali pertama terbit, majalah tersebut sudah menyasar anak-anak Sekolah Dasar (SD). Agar lebih mudah menyasar pasar usia taman kanak-kanak (TK), redaksi juga meluncurkan majalah Cilukba Junior.
Majalah anak muslim tersebut dijual secara komersial melalui agen menyasar ke tingkat SD Islam dengan harga Rp15.000 per eksemplar. Ibnu menambahkan, jika program kunjungan Istana Cilukba berhasil, ke depannya program akan dikembangkan dengan menjangkau SD Islam seluruh Indonesia.
Program-program lain dari Majalah Cilukba juga termasuk pelatihan jurnalistik dan kunjungan tim redaksi ke beberapa SD Islam di Indonesia. Ibnu menjelaskan, beberapa sekolah yang sudah mereka datangi antara lain di Tangerang, sebagian di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Ibnu mengaku, tantangan menerbitkan majalah anak di era digital adalah gempuran media sosial. Literasi kini digempur oleh gadget, membuat anak-anak semakin jarang membaca buku. Namun, menurut Ibnu, media sosial juga menjadi platform promosi majalah Cilukba.
Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Umar Bin Khattab Juwana Pati, Endang Puji Astutik, S.T, S.Pd mengatakan kunjungan ke Istana Cilukba adalah program rutinan bagi kelas VI SDIT Umar Bin Khattab.
“Kalau dari kami rutin mengadakan wisata edukasi, dan objek-objek yang kami pilih salah satunya adalah objek dengan edukasi. Kebetulan tahun ini kami pilih Majalah Cilukba, tujuannya agar anak-anak dapat mengetahui seluk-beluk tentang jurnalistik dan meningkatkan minat literasi anak-anak SDIT Umar Bin Khattab,” ujar Endang saat diwawancara Solopos.com di sela-sela kunjungan.
Dia mengakui tingkat literasi murid-murid SDIT Umar Bin Khattab sejak 2020 telah meningkat tetapi baru tergolong baik, belum mencapai kategori sangat baik. Dia juga menjelaskan baru kali pertama mengetahui Majalah Cilukba, tetapi menurutnya pengenalan dunia jurnalistik lewat Majalah Cilukba bisa meningkatkan kemampuan literasi anak-anak SDIT Umar Bin Khattab.
Endang berharap setelah kunjungan tersebut murid-murid kelas VI SDIT Umar Bin Khattab dapat menekuni bidang jurnalistik. Saat ini sekolah tersebut baru membuka ekstrakurikuler jurnalistik dan masih sedikit murid yang berminat di dalamnya. Bertolak dari Istana Cilukba, rombongan SDIT Umar Bin Khattab akan mengunjungi Lawu Park dan wisata alam lainnya.