News
Sabtu, 25 Agustus 2012 - 03:05 WIB

Realisasi Perputaran Uang Tunai di Jakarta Capai Rp26,3 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto: Antara

Advertisement

JAKARTA — Realisasi perputaran uang tunai yang ditarik masyarakat Jakarta sampai Hari Raya Idul Fitri 2012 mencapai Rp26,3 triliun atau 30 persen dari total perputaran uang tunai masyarakat Indonesia yang mencapai Rp85,6 triliun.

Sementara sisanya sebanyak Rp59,3 triliun tersebar untuk perputaran tunai di daerah lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas ditemui di kantornya di Jakarta, Jumat (23/8/2012) petang.

Jumlah tersebut, kata dia, terdiri uang pecahan besar di atas Rp20.000 sebesar Rp24 triliun sedangkan realisasi untuk pecahan kecil dibawah Rp10.000 sebesar Rp2,2 triliun.

Advertisement

“Uang pecahan kecil tergolong rendah dikarenakan masyarakat Jakarta sudah banyak yang menggunakan transaksi nontunai seperti e toll card, kartu parkir dan kartu belanja,” kata dia. Jakarta merupakan kota dengan perputaran uang paling besar.

“Kalau di daerah, banyak yang mampu melakukan tukar uang antar bank sendiri karena otonomi daerah sehingga perputaran uang di daerah kecil,” kata dia.

Selain Jakarta, kota Palu di Sulawesi juga tercatat tinggi dalam perputaran uang tunai karena ada panen cengkeh, dan Pemilukada. “Permintaan uang tunai di sana naik 300 persen dalam 5 minggu berturut-turut jauh sebelum Ramadan,” kata dia.

Advertisement

Pada bulan Juni Juli juga waktunya melakukan pembayaran gaji ke-13 dan membayar kebutuhan kenaikan kelas.

“Banyak anak mulai sekolah sehingga kami (BI) beberapa kali mengirimkan uang ke sana,” kata dia. JIBI/SOLOPOS/Ant

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif