SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Di Bank BTN Solo pemanfaat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang juga memanfaatkan fasilitas uang muka KPR dari Jamsostek baru 20 aplikasi kredit. “Masih sangat minim. BTN baru menyetujui sekitar 20 kredit perumahan rakyat (KPR) yang menggunakan FLPP kerja sama dengan Jamsostek,” kata Branch Manager BTN Solo, Hendratno, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya seusai pemberian CSR berupa saluran air di Perumahan Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar, Jumat (14/10/2011).
Hendratno menyampaikan, program penyaluran FLPP ke kalangan pekerja ini masih perlu disosialisasikan lagi. Setidaknya, agar para pekerja yang terkaver dalam Jamsostek bisa memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari Jamsostek dan bank. Seperti diketahui, dalam kerja sama tersebut, Jamsostek menyediakan fasilitas uang muka KPR senilai Rp 20 juta dan bisa diangsur dengan bunga 6%. Sementara perbankan akan mengkaver sisa KPR dengan bunga sesuai ketentuan pemerintah yakni 8,5%.
Pihaknya merasa perlu menggandeng kembali developer bersama dengan Jamsostek agar sosialisasi ke kalangan pekerja ini benar-benar tepat sasaran. Bahkan, kalau perlu, menurut Hendratno, prosedur penyalurannya dimodifikasi.
“Selama ini, sesuai dengan prosedur, pekerja mengajukan rekomendasi terlebih dahulu ke Jamsostek baru ke bank. Kalau bisa, prosedur itu dibalik. Saat ini, saya ada sekitar 260 persetujuan kredit. Nanti akan saya pilah-pilah, yang PNS berapa, yang wirausaha berapa, dan yang karyawan swasta ini berapa dan akan saya serahkan ke Jamsostek.”
Dari situ, lanjut dia, akan ada proses lanjutan di mana bank akan memanggil debitur dan bisa diarahkan ke Jamsostek untuk mengambil fasilitas bantuan uang muka dari Jamsostek.
(haw)