Soloraya
Rabu, 24 April 2024 - 17:09 WIB

Di Tangan Siswa SMAN 1 Teras Boyolali, Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa Kelas X SMAN 1 Teras, Boyolali, menunjukkan lilin aromaterapi yang mereka buat dari minyak jelantah di teras kelas, Rabu (24/4/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Minyak sisa penggorengan atau jelantah yang biasanya hanya dibuang ternyata bisa dikreasikan menjadi barang berguna seperti lilin aromaterapi hasil kreasi siswa Kelas X SMAN 1 Teras, Boyolali.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Orang Tua Mengajar di teras kelas, Rabu (24/4/2024). Dalam kegiatan tersebut, wali murid sekaligus pengajar, Yusi Aristyani Lestari Ningrum, mengajarkan cara membuat lilin aromaterapi.

Advertisement

Diawali dengan memberikan teori terlebih dahulu, Yusi lalu mengajak para siswa praktik membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Yusi menjelaskan kegiatan Orang Tua Mengajar itu bersinergi dengan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

“Saya sebagai salah satu orang tua siswa di sini, akhirnya diminta menularkan sebagian pengetahuan tentang pengolahan limbah kepada anak-anak. Termasuk memberikan pelajaran tentang kewirausahaan dari pengelolaan limbah,” kata dia.

Advertisement

“Saya sebagai salah satu orang tua siswa di sini, akhirnya diminta menularkan sebagian pengetahuan tentang pengolahan limbah kepada anak-anak. Termasuk memberikan pelajaran tentang kewirausahaan dari pengelolaan limbah,” kata dia.

Bahan yang digunakan untuk membuat lilin aromaterapi dalam kegiatan di SMAN 1 Teras, Boyolai, itu berasal dari minyak jelantah yakni stearic acid, sumbu, gelas, dan minyak aromaterapi. Ia mengatakan untuk pembuatan lilin aromaterapi diawali dengan mencampurkan semua bahan lalu dipanaskan sampai meleleh bahan lilinnya dan dicetak.

“Ini sangat berpeluang menjadi bekal usaha siswa, bagaimanapun juga setiap pembelajaran life skill adalah rekam jejak. Nanti di pertempuran mereka sesungguhnya, mereka akan terbiasa untuk melihat peluang,” kata pemilik Roemah Kreatif Yusi tersebut.

Advertisement

Yusi mengatakan pangsa pasar lilin aromaterapi bisa untuk suvenir pernikahan, hadiah ulang tahun, peneman membaca buku, dan sebagainya. Selain membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah, para siswa juga diajari oleh pengajar lain cara membuat pot dari handuk bekas.

Pengajar membuat pot bunga dari handuk bekas, Sri Pujiati, mengatakan bahan yang dipersiapkan yaitu handuk bekas, semen, cetakan dari kaleng bekas atau galon dan cat untuk mempercantik pot.

“Cara membuatnya kain handuk digunting sesuai selera, biasanya segi empat. Tengahnya diberi lubang lalu memakai cetakan tersebut dilapisi plastik agar sewaktu dilepas lebih gampang,” kata dia.

Advertisement

Membuat Pot dari Handuk Bekas

Setelah itu, cetakan tersebut dipanaskan hingga kering. Saat matahari bersinar terik bisa sekitar tiga jam. Setelah kering, lapisan luar dilapisi semen lagi dan dikeringkan. Setelah itu, bagian dalam juga dilapisi semen.

Sementara itu, Koordinator P5 SMAN 1 Teras, Boyolali, Sri Untari, mewakili Kepala Sekolah, Joko Sutomo, menjelaskan kegiatan tersebut diikuti 360 siswa oleh kelas X terbagi menjadi 10 rombongan belajar.

Pembuatan pot dilakukan siswa putra, per kelompok beranggotakan tiga siswa. Sedangkan pembuatan lilin dilakukan per kelompok dengan satu kelompok terdiri atas empat orang. Tema yang diangkat adalah Kewirausahaan dengan topik Kreativitasmu Menuju Wirausaha Muda.

Advertisement

Untari mengatakan pelajaran tidak harus selalu berada di dalam kelas. Namun, bisa diajarkan di luar kelas bahkan orang tua bisa menjadi pengajarnya. Nantinya, karya para siswa bakal dipamerkan dalam gelar karya dan disaksikan orang tua siswa.

“Kegiatan ini juga sejalan dengan program sekolah adiwiyata. Di sekolah adiwiyata, kami harus bebas dari sampah. Makanya kami upayakan agar pengolahan sampah bisa menjadi usaha siswa,” kata dia.

Sementara itu, salah satu siswa Kelas X A, Putri Aulia Martha, mengaku senang bisa belajar membuat lilin aromaterapi. Ia tak pernah menyangka lilin aromaterapi yang pernah dibeli di marketplace bisa diproduksi sendiri dengan minyak jelantah.

Ia menjelaskan minyak pertama-tama dipanaskan lalu bubuk stearic acid diaduk dan larut. Lalu, kompor dimatikan dan adonan diberi pewarna. Setelah itu, adonan dicampur ke gelas lilin aromaterapi dan menunggu keras.

Putri menilai kegiatan tersebut bisa dijadikan pekerjaan sampingan suatu saat nanti. Terlebih, minyak jelantah sering ada di rumahnya tetapi hanya dibuang.

“Saya baru kali pertama buat, dan ternyata tidak sesulit itu untuk membuat lilin aromaterapi. Satu lilin proses masaknya hanya lima menit, baru tunggu mengeras dan diberi sumbu,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif