Soloraya
Jumat, 26 April 2024 - 20:36 WIB

Unggul di Polling Calon Bupati Wonogiri 2024, Ini Sosok Politikus PDIP Tarso

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Politikus PDIP Wonogiri, Tarso. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Politikus PDIP Wonogiri Tarso mengungguli sejumlah nama tokoh lain dalam polling calon bupati atau cabup Wonogiri menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 di situs Strawpoll.

Dalam polling itu, Tarso mengungguli politikus PDIP lainnya seperti Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno yang sebelumnya sudah menyatakan akan maju sebagai calon bupati pada Pilkada, November mendatang.

Advertisement

Tarso juga bersaing ketat dengan politikus Partai Golkar Wonogiri Bondan Sejiwan Boma Aji yang pada Pemilu 2024 lalu memastikan satu kursi di DPRD Jateng dari Dapil IV yang meliputi Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, Tarso adalah politikus PDIP yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Wonogiri. Saat ini adalah periode terakhirnya karena pada Pemilu 2024 lalu, Tarso tidak mencalonkan kembali menjadi anggota DPRD Wonogiri.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, Tarso adalah politikus PDIP yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Wonogiri. Saat ini adalah periode terakhirnya karena pada Pemilu 2024 lalu, Tarso tidak mencalonkan kembali menjadi anggota DPRD Wonogiri.

Saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (26/4/2024), Tarso mengatakan alasannya tidak maju lagi sebagai caleg DPRD Wonogiri karena menurutnya jabatan anggota DPRD Wonogiri selama tiga periode sudah cukup bagi dia.

Selain itu, Tarso ingin memberikan kesempatan kepada kader PDIP lain untuk maju sebagai anggota DPRD Wonogiri. Selain sebagai politikus, Tarso memiliki latar belakang pengusaha janggelan dan empon-empon asal Bulukerto. Usahanya sudah mencapai pasar mancanegara.

Advertisement

Mengenai polling cabup Wonogiri di Strawpoll yang menempatkan namanya di peringkat pertama, Tarso mengaku sudah mengetahui dari temannya. Namun, ia sama sekali tidak tahu siapa yang membuat ataupun menginisiasi survei tersebut.

Belum Memutuskan Maju Pilkada

“Saya tidak tahu itu yang buat siapa, maksudnya apa. Kemarin waktu dikasih tahu teman saya soal itu, saya ya bingung wong saya tidak tahu itu dari mana dan siapa yang mengadakan,” kata Tarso.

Kendati demikian, Tarso tidak keberatan dengan survei tersebut. Politikus PDIP itu pun membebaskan warga untuk beropini tentang maju atau tidaknya dia pada kontestasi Pilkada Wonogiri 2024.

Advertisement

Dia tidak bisa melarang masyarakat untuk membicarakan dia berkaitan dengan Pilkada 2024. Tarso mengakui sudah ada sejumlah tokoh dan organisasi yang mendorong dia untuk maju pada Pilkada 2024 sebagai calon bupati.

Akan tetapi sampai saat ini dia belum memutuskan untuk berkontestasi pada pemilihan cabup-cawabup Wonogiri 2024. Menurut Tarso, untuk maju sebagai cabup-cawabup pada Pilkada Wonogiri 2024 bukan hal gampang.

Banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk logistik sebagai modal dalam kontestasi. Pengusaha asal Bulukerto ini tidak merasa urusan logistiknya berlimpah. Dia menilai kemampuan logistiknya biasa saja meski sudah puluhan tahun terjun sebagai pengusaha janggelan dan empon-empon skala ekspor.

Advertisement

Saat ditanya lebih jauh ihwal peluang dia maju sebagai calon bupati di Pilkada Wonogiri 2024, Tarso mengatakan sampai saat ini masih sangat dinamis. Menurutnya, jika ada banyak teman, masyarakat, dan tokoh mendorong serta ada persiapan logistik untuk maju bupati, ada peluang dia maju pada Pilkada 2024.

“Kalau nanti ada yang benar-benar mendorong, saya bisa masuk ke situ [Pilkada 2024], terus ada banyak dukungan, perkiraan untuk bisa jadi [menang] juga ada, maka bisa kami pikirkan, bisa dipertimbangkan. Yang jelas kalau ngomong masalah itu, saya sendiri sampai sekarang belum ada persiapan apa-apa,” ungkapnya.

Mendaftar Cawabup pada 2020

Berdasarkan catatan Solopos.com, pada Pilkada Wonogiri 2020 lalu, nama Tarso sempat muncul sebagai kandidat calon wakil bupati (cawabup). Ia bahkan sudah mengambil formulir pendaftaran cawabup. Namun pada akhirnya DPP PDIP menugaskan Setyo Sukarno maju sebagai cawabup mendampingi Joko Sutopo alias Jekek.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada tujuh nama tokoh yang tercantum pada polling di situs Strawpoll berjudul Survey Bakal Calon Bupati Wonogiri Tahun 2024–2029. Tujuh orang tersebut meliputi Verawati Joko Sutopo yang merupakan istri Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek), Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, dan Bupati Wonogiri periode 2010-2015 Danar Rahmanto.

Selain itu, ada nama Edi Herlambang yang merupakan pengusaha asal Wuryantoro, anggota DPRD Wonogiri dari Fraksi PDIP Joko Purnomo, anggota DPRD Wonogiri dari Fraksi PDIP Tarso, dan anggota DPRD Jateng dari Partai Golkar Bondan Sejiwan Boma Aji.

Hingga Jumat (26/4/2024) pukul 15.00 WIB, sudah ada 2.411 suara yang masuk dan memilih dalam polling tersebut. Hasil sementara, Tarso menduduki urutan pertama dengan perolehan 881 suara atau 36,54%. Tarso bersaing ketat Bondan di urutan kedua dengan perolehan 876 suara atau 36,33%.

Di urutan ketiga ada nama Joko Purnomo dengan perolehan suara 14,02%. Sementara nama lain, memperoleh suara di bawah 10%. Dalam situs Strawpoll itu disebutkan survei tersebut dibuat oleh Demokrasi Bergerak. Namun, belum diketahui pasti siapa atau organisasi apa Demokrasi Bergerak tersebut.

Sebagai informasi, Strawpoll merupakan platform yang menyediakan layanan survei secara gratis. Strawpoll bisa diakses umum dan siapa saja bisa membuat survei melalui situs tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif